Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

ISLAM MENGANJURKAN BERBUAT BAIK KEPADA ORANG LAIN

ISLAM MENGANJURKAN BERBUAT BAIK KEPADA ORANG LAIN

 Agama islam agama yang selalu mengajarkan sopan santun bergaul yang selalu membawa kebaikan,akhlak yang baik tingkah laku yang baik dan lain sebagainya.

 Sedikit kami sampaikan cuplikan dialog yang tentu saja diharapkan bisa menjadi renungan bagi kita semua dalam menjalani kehidupan sementara di dunia ini.

عَنْ اَبِىْ مُوْسَى رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ، قُلْتُ يَا رَسُوْلَ اللهِ، أَيُّ الْمُسْلِمِيْنَ اَفْضَلُ ؟

 Artinya:"Suatu ketika, sahabat Abu Musa ra bertanya kepada baginda Nabi Muhammad saw: "Ya Rasulullah, orang muslim seperti apa yang paling utama?"

Rosululloh menjawab:

"قال "مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُوْنَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ"

 Artinya:"Nabi bersabda: "Muslim yang paling utama adalah seorang muslim di mana orang-orang muslim (lainnya) selamat dari keburukan mulut dan tangannya."

 Maksudnya, setiap muslim yang paling utama adalah seorang muslim yang tidak merugikan orang lain, baik melalui lisan, status di media sosial, chat di WA atau tindakan keseharian lainnya.

Dengan adanya hadits ini, maka mari kita bermawas diri, introspeksi diri, bagaimana kita bertetangga  dan bermasyarakat, termasuk ujungnya adalah berwarga negara. Yang harus ditekankan adalah apakah sudah benar apa belum, sudah menciptakan manfaat apa justru hanya membuat masalah yang merugikan orang lain?

 Mari kita perbaiki hidup kita dengan cara membenahi cara berkumpul dan berinteraksi dengan tetangga, sahabat, hingga warga sekitar, syukur-syukur bisa memberi manfaat kepada orang lain.

Terkait hal ini, Nabi Muhammad saw bersabda:

خَيْرُ النَّاسِ اَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ

 Artinya:"Sebaik-baik orang adalah yang dapat memberi manfaat kepada sesama.

 Lebih baik lagi jika kita mampu menciptakan kebahagiaan orang lain, menjadi orang yang melegakan semua pihak. Meski tentu saja tidak mudah untuk bisa sampai ke arah tersebut karena memang banyak hal yang hendaknya diperhatikan dengan seksama.

عَنْ اِبْنِ عَبَّاسٍ رَضِىَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُمَا  قَالَ : إِنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ إِنَّ اَحَبَّ الْاَعْمَالِ اِلَى اللهِ بَعْدَ الْفَرَائِضِ إِدْخَالُ السُّرُوْرِ عَلَى الْمُسْلِمِ

 Artinya:"Hadits riwayat Ibnu Abbas ra, bahwa baginda Nabi Muhammad saw bersabda: Sesungguhnya amal yang paling disukai Allah SWT setelah melaksanakan berbagai hal yang wajib adalah menggembirakan muslim yang lain.

 Adapun cara membuat gembira bisa dengan tindakan yang bermacam-macam. Yang terpenting adalah selama tidak melanggar aturan syara'. Bisa dengan perkataan yang menyenangkan, bisa dengan sikap rendah hati, tidak merasa yang paling mulia sendiri, menghormati hak-hak orang lain dan sebagainya.

Dalam kitab Al 'Athiyyatul Haniyyah dijelaskan:

رُوِيَ، مَنْ اَدْخَلَ عَلَى مُؤْمِنٍ سُرُوْرًا، خَلَقَ اللهُ مِنْ ذَلِكَ السُرُوْرِ سَبْعِيْنَ اَلْفَ مَلَكٍ، يَسْتَغْفِرُوْنَ لَهُ اِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ

 Artinya:"Barang siapa yang membahagiakan orang mukmin lain, Allah Taala menciptakan 70.000 malaikat yang ditugaskan memintakan ampunan baginya sampai hari kiamat sebab ia telah membahagiakan orang lain.

Bahkan dalam kitab Qami'uth Thughyan diceritakan: Ada orang yang berlumur dosa, namun kemudian Allah melebur dosa-dosanya. Baginda Nabi bertanya kepada Malaikat Jibril: "Sebab apa gerangan Allah mengampuni dosa-dosa orang itu? "Malaikat Jibril menjawab:

لَهُ صَبِيٌّ صَغِيْرٌ، فَاِذَا دَخَلَ بَيْتَهُ يَسْتَقْبِلُهُ، فَيَدْفَعُ اِلَيْهِ شَيْئًا مِنَ الْمَأْكُوْلاَتِ اَوْ مَا يَفْرَحُ بِهِ، فَاِذَا فَرِحَ الصَّبِيُّ يَكُوْنُ كَفَّارَةً لِذُنُوْبِهِ

 Artinya:"Karena ia memiliki anak kecil, ketika pulang dari bepergian, saat ia masuk ke rumahnya, ia disambut putranya yang masih kecil, ia memberikan buah tangan yang membuat sang buah hati bahagia.

 Kebahagiaan anak inilah yang mengakibatkan ia memperoleh kaffaratudz dzunub atau dosa yang diampuni. Dengan demikian, banyak jalan menuju membahagiakan kalangan lain. Kalau memang harus dengan biaya atau harga yang tinggi silakan, namun bila memang kondisi tidak memungkinkan dengan ongkos yang murah juga tidak masalah. Asalkan memang diperhatikan apa saja yang dapat membuat bahagia kalangan lain.

 Sebisa mungkin kita berusaha menjadi orang yang dapat memberi manfaat kepada orang lain, membahagiakan orang lain, melegakan hati orang lain, menghormati hak-hak sesama.

Jika hidup kita demikian, artinya, menghormati hak-hak orang lain, berusaha membahagiakan sesama, insyaallah kita akan selamat, tenteram dan dijauhkan dari hal-hal yang tak disukai.

Semoga Allah SWT memberikan ridha agar hidup kita selalu dibina, dibimbing menuju ridhanya. Amin ya rabbal 'alamin.

Posting Komentar untuk "ISLAM MENGANJURKAN BERBUAT BAIK KEPADA ORANG LAIN"