Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SHOLAT GA MAU MINTA SYAFA'AT NABI

SHOLAT GA MAU MINTA SYAFA'AT NABI

 Menurut berbagai sumber dan beberapa pendapat.

Syafa'at yang akan diberikan Rosulullah Saw itu ada 6 jenis.

1_Pertama, syafaat yang besar (asy-Syafa’ah al-Kubra). Disebut besar, karena hanya Nabi kita Muhammad SAW-lah yang dapat melakukannya. Seluruh nabi dan rasul selain diri beliau tak mampu melakukannya.

Ini terjadi ketika umat manusia menjelang dihisab dalam pengadilan Hari Akhir. Keadaan Padang Mahsyar sangat memberatkan manusia. Tiap orang lantas mendatangi nabi-nabi mereka. Namun, tiap nabi itu menolak hingga sampailah pada Nabi Muhammad saw. Kemudian, Rasulullah saw pun memohonkan syafaat kepada Allah SWT bagi mereka.

2_Kemudian yang ke Kedua, syafaat Nabi saw untuk kaum beriman yakni mereka yang calon penghuni surga. Dengan syafaat itu, mereka akan dimudahkan masuk ke dalam Jannah-Nya. Hal ini telah diungkapkan dalam suatu hadis sahih dan panjang yang diriwayatkan dari Abu Hurairah.

3_Selanjutnya yang Ketiga, syafaat Rasulullah saw untuk orang-orang beriman yang melakukan maksiat saat hidup di dunia. Mereka menurut hisab pantas dimasukkan dalam neraka. Namun, Rasul saw kemudian memohonkan syafaat kepada Allah sehingga Zat Yang Mahapengampun mengampuni dosa-dosa mereka.

4_Yang Ke empat, adalah syafaat Rasulullah saw yang diperuntukkan bagi penduduk neraka yang semasa hidupnya mengakui "Laa Ilaaha Illa Allah." Mereka itu masuk neraka lantaran dosa-dosa mereka selama di dunia.

5_Untuk yg Kelima, syafaat Nabi saw bagi para penghuni surga. Dengan memohonkan syafaat ini kepada Allah SWT, penduduk itu akan meningkat derajatnya di dalam surga. Siapa saja yang dapat menerima keberuntungan ini? Adalah mereka yang hidupnya dilalui secara ikhlas, hanya menyembah dan memohon perlindungan kepada Allah SWT.

Ini sesuai firman Allah SWT dalam surah al-An'aam ayat 51. Artinya, "Peringatkanlah dengannya (Alquran) itu orang yang takut akan dikumpulkan menghadap Tuhannya (pada Hari Kiamat), tidak ada bagi mereka pelindung dan pemberi syafaat (pertolongan) selain Allah, agar mereka bertakwa.”

6)_Keenam, syafaat Rasulullah saw untuk anggota keluarganya yang meninggal dalam keadaan non-Muslim. Sebagai contoh, Abu Thalib. Dialah paman Nabi saw yang dengan penuh kasih-sayang terus melindungi dan merawat beliau shalallahu 'alaihi wasallam. Namun, ia meninggal dalam keadaan kafir.

Dengan syafaat Rasul saw, azab yang kelak ditimpakan kepada Abu Thalib akan diringankan azabnya. "Penduduk neraka yang paling ringan siksanya adalah Abu Thalib. Dia diberi dua sandal yang menyebabkan otaknya mendidih:"(HR Ahmad).

Bukankah Kita semua belum pernah bertemu nabi saw, Dan Nabi Saw belum pernah bertemu kita,Bagai mana mungkin beliau nabi saw Mau memberikan syafa'atnya kepada kita, sementara beliau tidak mengenal kita.

Dan pada waktu hari Syafa' at itu seluruh manusia dari Nabi Adam as, Sampai yg terakhir dilahirkan berkumpul di padang mashyar mungkin bisa bermilyar milyar jumlahnya

Dan Berkelompok kelompok Mengikuti nabinya masing masing. Dan sesungguhnya nabi kita Muhammad saw. memberikan syafa'at kepada kita yg puny Tanda pengenal tersebut adalah warna putih dimuka,Putih Ditangan dan putih dikaki. Semua itu adalah bekas whudu untuk sholat ketika didunia.

Nah bagai mana mungkin Ga mau sholat ada bekas whudunya..!

Nabi shalallahu alaihi wasallam menjelaskan dalam sebuah hadits yang berbunyi:

وَدِدْتُ أَنَّا قَدْ رَأَيْنَا إِخْوَانَنَا. قَالُوا : أَوَلَسْنَا إِخْوَانَكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ، قَالَ : أَنْتُمْ أَصْحَابِي ، وَإِخْوَانُنَا الَّذِينَ لَمْ يَأْتُوا بَعْدُ . فَقَالُوا : كَيْفَ تَعْرِفُ مَنْ لَمْ يَأْتِ بَعْدُ مِنْ أُمَّتِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ؟ فَقَالَ : أَرَأَيْتَ لَوْ أَنَّ رَجُلًا لَهُ خَيْلٌ غُرٌّ مُحَجَّلَةٌ بَيْنَ ظَهْرَيْ خَيْلٍ دُهْمٍ بُهْمٍ أَلَا يَعْرِفُ خَيْلَهُ؟ قَالُوا : بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ ، قَالَ : فَإِنَّهُمْ يَأْتُونَ غُرًّا مُحَجَّلِينَ مِنْ الْوُضُوءِ وَأَنَا فَرَطُهُمْ عَلَى الْحَوْضِ

 Artinya:"Saya berharap bahwa kami sudah bisa melihat saudara-saudara kami”. Mereka (para sahabat) berkata: "Bukankah kami adalah saudara-saudaramu, wahai Rasulullah ?, Beliau menjawab: "Kalian adalah sahabat-sahabatku, saudara-saudara kami adalah mereka yang belum datang (lahir) saat ini". Mereka berkata: "Bagaimana engkau mengetahui orang yang belum ada saat ini dari umatmu, wahai Rasulullah?, Beliau menjawab: "Tidakkah engkau melihat, jika seseorang memiliki kuda bertanda putih pada muka dan kaki-kakinya berada diantara kuda-kuda hitam pekat, tidakkah ia bisa mengenal kudanya ?, Mereka menjawab: "Ya, wahai Rasulullah". Beliau bersabda: "Mereka akan datang dengan wajah putih bersinar dan kaki tangan bercahaya pada bagian air wudhu, dan saya menunggu mereka di Telaga:"(HR Muslim :249).

Dari ayat dan hadits di atas, kita bisa mengetahui bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam mengenal umatnya melalui dua perkara, yang pertama adalah pada hari kiamat umat Islam dipanggil bersama pemimpinnya, yaitu Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam; darinya Nabi Muhammad mengenal umatnya.

Yang kedua adalah tanda putih bercahaya pada wajah, kaki, tangan yang merupakan tempat air wudhu, sehingga tanda tersebut menjadi pembeda dari umat manusia yang lain.

Semoga kita semua termssuk tergolong yang mendapatkan syafa'at dari Nabi Saw.

Aamiin Allahhumma Aamiin

Posting Komentar untuk "SHOLAT GA MAU MINTA SYAFA'AT NABI"