RENUNGAN AKHIR TAHUN BAGI KITA SEBAGAI UMAT MUSLIM

Marilah kita bersama sama mengevaluasi diri kita masing masing. Sudah berapa tahun kita hidup sejak dari akhil baligh sampai hari ini,sudah berapa tahun kita tidak mengerjakan Sholat,sudah berapa tahun puasa kita terbengkalai, mari sama sama kita renungkan.

Berapa kali orang tua kita menangis karna sedih dan sakit hati, berapa rupiah hak saudara kita yang pernah kita ambil dengan jalan batil,sudahkah kita meminta ma'af dan mengembalikannya .? berapa kali kita berhubungan yang haram dengan lawan jenis, pernahkah dosa tersebut kita tobatkan kepada Allah..?

Boleh jadi sampai hari ini masih ada diantara ummat Islam dinegri kita pada akhir zaman ini yang masih kecanduan miras,narkoba, judi, yang dianggap hobi ga bisa dihilangkan..? Pernahkah kita berfikir bahwa Hobi kita boleh melanggar aturan Allah..?

Hari ini,sudahkah kita menghitung saldo dosa dosa kita...? ataukah kita hanya mengingat kebaikan kebaikan yang pernah kita perbuat. Pada akhir tahun hampir semua perusaha'an tutup buku, menyelesaikan laporan laporan yang perlu disesuaikan, sementara kita hamba Allah yang diperintahkan dalam Al Qur'an agar mengevaluasi diri kita masing masing agar bisa diketahui sudah sebanyak apa kedurhaka'an kita kepada Allah, sudah berapa kali kita menuai dosa fitnah,dosa gibah,dosa mencela,bahkan dosa menghina saudara saudara kita se iman.

Allah SWT telah berfirman dalam Al Qur'an surat Al Hasyir:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢبِمَا تَعْمَلُوْنَ

Artinya:"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan:"(QS Al Hasyir :18).

Sesungguhnya kunci muhasabah diri ada tiga faktor yaitu:

1.Takut kepada Allah

2.Merasa selalu diawasi Allah

3. Mengetahui mana perintah dan mana larangan,mana Haq dan mana yang batil

Allah telah memberi kita Furqon yaitu pembeda, agar setiap perkata'an,perbuatan dan keyaqinan kita bisa disaring terlebih dahulu,baru dilaksanakan.

Agar kita tidak menabung berbagai keburukan dalam catatan amal, karna setiap perilaku kita baik ataupun buruk pasti akan kita terima hasilnya, bahkan di alam kuburpun sudah bisa diterima.

Dalam sebuah hadits dikatakan.

Yang artinya:"Dialam kubur Dan datanglah seorang laki-laki berwajah buruk kepadanya, berpakaian buruk, beraroma busuk, lalu mengatakan, "Terimalah kabar yang menyusahkanmu ! Inilah harimu yang telah dijanjikan (keburukan) kepadamu". Maka ruh orang kafir itu bertanya kepadanya, "Siapakah engkau, wajahmu adalah wajah yang membawa keburukan?" Dia menjawab, "Aku adalah amalmu yang buruk". Maka ruh itu berkata, "Rabbku, janganlah Engkau tegakkan hari kiamat:"(Shahihul Jami’ :1672).

Mari kita sama sama bertobat kepada Allah,mohon ampunan Allah,menyesali dosa dosa yang pernah kita perbuat dan mengembalikan apa apa yang pernah kita ambil dengan jalan batil,mintalah halal dari sekarang,dan berjanjilah kepada Allah agar ditahun baru nanti, yang kita tanam hanyalah berupa kebaikan kebaikan, sungguh Allah maha menerima Tobat dari hambanya.

Yaqinlah,sebanyak apapun saldo dosa dosa kita,bahkan telah memenuhi langit dan bumi,namun jika mau bertobat kepada Allah dengan tobat yang sebenar benarnya niscaya akan kita dapati ampunan Allah yang jauh lebih besar dari semua dosa dosa yang pernah kita lakukan.

Sesungguhnya Allah mencintai orang orang yang bertobat.

Allah SWT berfirman:

إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلتَّوَّٰبِينَ وَيُحِبُّ ٱلْمُتَطَهِّرِينَ

Artinya:"Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri:"(QS Al Baqoroh :222).

Demikianlah renungan di akhir tahun ini,semoga Allah Subhana wata'ala memudahkan kita semua untuk mengevaluasi diri dan menerima Tobat yang kita lakukan.

Aamiin Allahhumma Aamiin