Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

BERBUATLAH BAIK KEPADA ORANG LAIN SELAGI KITA HIDUP DAN BISA

BERBUATLAH BAIK KEPADA ORANG LAIN SELAGI KITA HIDUP DAN BISA

Dunia merupakan kehidupan yang sementara. sehingga siapapun yang ada di dunia pasti akan meninggal dunia. Bahkan sementaranya dunia kalah jauh dengan akhirat, karena akhirat merupakan tempat paling abadi. 

 Hidup yang sementara ini sudah selayaknya kita menjadi hamba yang baik saja, karena kebaikan yang kita tanam di dunia akan kita petik di akhirat. Jika kita menanamkan keburukan di dunia, maka kita juga akan memanen keburukan di akhirat.

 Salah satu kebaikan dan kebajikan yang harus kita tanam dan pupuk di dunia ini adalah untuk selalu berbuat baik kepada orang lain, berbuat baik kepada keluarga, tetangga, masyarakat, rakyat, kaum muslimin dan umat manusia. 

 Pernyataan tersebut dikuatkan oleh hadits Nabi saw, sebagaimana yang dikisahkan oleh Abu Musa:

عَنْ اَبِىْ مُوْسَى رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ، قُلْتُ يَا رَسُوْلَ اللهِ، أَيُّ الْمُسْلِمِيْنَ اَفْضَلُ ؟

 Artinya:"Suatu ketika, sahabat Abu Musa ra berkata kepada Baginda Nabi Muhammad saw, Ya Rasulullah, orang Muslim seperti apa yang paling utama?

قال "مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُوْنَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ  

 Artinya:"Nabi bersabda, Muslim yang paling utama adalah seorang Muslim dimana orang-orang Muslim (lainnya) selamat dari keburukan mulut dan tangannya. 

 Dari hadits di atas sudah sangat jelas, bahwasanya seorang Muslim yang baik tidak berbuat buruk, yang berasal dari mulut dan tangannya untuk keburukan Muslim yang lainnya. 

 Dengan adanya hadits ini, maka kita dianjurkan untuk bermawas diri, introspeksi diri, bagaimana kita berkeluarga, bertetangga, bermasyarakat, apakah sudah benar atau belum? Apakah sudah menciptakan kemanfaatan bagi orang lain, atau justru hanya merugikan bagi orang lain.

 Selalu memberikan kemanfaatan kepada manusia yang lain merupakan ajaran Nabi Muhammad saw, tidak memandang dari mana ia berasal. Nabi Muhammad saw bersabda:

خَيْرُ النَّاسِ اَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ

 Artinya:"Sebaik-baik orang adalah yang dapat memberi manfaat kepada sesama.

 Memberikan kebaikan tidaklah rugi, justru akan kembali kepada kita kebaikan tersebut dengan cara yang berbeda. Apalagi sampai menjadi penggembira, yang kehadirannya selalu dinanti-nantikan umat manusia, bukan yang kehadirannya selalu ditolak, diharamkan oleh manusia yang lainnya. 

 Menggembirakan orang lain merupakan suatu keistimewaan, sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah saw:

عَنْ اِبْنِ عَبَّاسٍ رَضِىَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُمَا  قَالَ : إِنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ إِنَّ اَحَبَّ الْاَعْمَالِ اِلَى اللهِ بَعْدَ الْفَرَائِضِ إِدْخَالُ السُّرُوْرِ عَلَى الْمُسْلِمِ

 Artinya:"Hadis riwayat Ibnu Abbas ra, bahwa Baginda Nabi Muhammad saw bersabda, "Sesungguhnya amal yang paling disukai Allah SWT setelah melaksanakan berbagai hal yang wajib adalah menggembirakan muslim yang lain."

 Menggembirakan orang lain banyak caranya, selagi tidak bertentangan dengan syariat Islam dan norma masyarakat setempat, maka sah-sah.

 Orang yang berbuat baik kepada orang lain dengan selalu membahagiakannya, maka Allah akan mengutus Malaikat: 

رُوِيَ، مَنْ اَدْخَلَ عَلَى مُؤْمِنٍ سُرُوْرًا، خَلَقَ اللهُ مِنْ ذَلِكَ السُرُوْرِ سَبْعِيْنَ اَلْفَ مَلَكٍ، يَسْتَغْفِرُوْنَ لَهُ اِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ

 Artinya:"Dalam kitab Al ‘Athiyyatul Haniyyah dijelaskan “Barang siapa yang membahagiakan orang mukmin lain, Allah ta’ala menciptakan 70.000 malaikat yang ditugaskan memintakan ampunan baginya sampai hari kiamat sebab ia telah membahagiakan orang lain.

 Semoga kita bisa menjadi manusia yang baik serta bermanfaat kepada siapapun. Berbuat baik sejatinya tidak akan rugi dan justru akan kembali kepada diri kita sendiri.

 Dan semoga Allah SWT selalu  memberikan ridha kepada kita semua, sehingga kita tetap diberikan iman dan Islam di dalam hati, sehingga kita menjadi hamba yang selalu pasrah kepada Allah SWT dan selalu beriman kepada-nya.

 Aamiin ya rabbal 'alamin

Posting Komentar untuk "BERBUATLAH BAIK KEPADA ORANG LAIN SELAGI KITA HIDUP DAN BISA"