Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SYARAT IBADAH BISA DI TERIMA OLEH ALLOH

SYARAT IBADAH BISA DI TERIMA OLEH ALLOH

 Sesungguhnya Alloh maha menerima ibadah orang yang beriman. tetapi alangkah baiknya kita juga harus memenuhi syarat dan wajibnya agar Allah menerima ibadah kita, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, dan di antaranya adalah sebagai berikut: 

 1)_Iman kepada Allah

  Seperti yang diterangkan di dalam Al-Qur'an surat An-Nahl.

Alloh subhanahu wata'ala berfirman: 

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

 Artinya:"Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami berikan balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan:"(QS An-Nahl :97).

 2)_Niat ikhlas hanya karena Allah

 Jangan mengharapkan pujian dari manusia, jangan mengharapkan kekayaan duniawi, jangan mengharapkan pangkat  dan ketenaran.

 Abu Utsman Al-Maghribi menjelaskan, keikhlasan lahir dari melupakan perhatian semua makhluk, sehingga seluruh perhatian dan Niat tertuju hanya kepada Allah subhanahu wata'ala, seperti apa yang di tulis didalam Al-Qur'an.

Allah berfirman dalam Al-Qur'an surat Az-Zumar:

اِنَّآ اَنْزَلْنَآ اِلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ فَاعْبُدِ اللّٰهَ مُخْلِصًا لَّهُ الدِّيْنَۗ

  Artinya:"Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Nabi Muhammad) dengan hak. Maka, sembahlah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepadanya:"(QS Az Zumar :2).

 Bahkan Rasulullah salallahu alaihiwa salam membuat perumpamaan tentang amal yang dilandasi keikhlasan, amal yang ikhlas dalam hati seperti bejana. Dari Muawiyah RA, dia mengatakan hal tersebut dalam sebuah hadits.

Rasulullah shollallohu 'alaihi wasallam bersabda:

إنَّما الأعمالُ كالوِعاءِ إذا طابَ أسفلُهُ طابَ أعلاهُ وإذا فسَدَ أسفلُهُ فسدَ أعلاهُ

 Artinya:"Sesungguhnya amalan itu seperti bejana. Jika bagian bawahnya baik maka baik pula bagian atasnya. Jika bagian bawahnya rusak, bagian atasnya pun rusak:"(HR Ibnu Majah).

 Niat baik seorang muslim diibaratkan seperti dasar sebuah bejana. Jika niatnya baik, misalnya hanya mengharap ridhanya Alloh saja maka hasilnya adalah kebaikan dari Allah subhanahu wata'ala. Sebaliknya jika niatnya tidak baik dan tidak di didasari karena Allah SWT, maka hasil yang didapat tanpa ada kebaikan dan ridho dari Allah SWT.

 3)_Menurut Sunnah

 Beribadahlah dengan cara mengikuti apa yang diperintahkan, dicontohkan,di tetapkan oleh Rosulullah shallallahu alaihi wassalam. Hal ini terdapat dalam sebuah hadis.

Rosululloh shollallohu 'alaihi wasallam bersabda:

مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ

 Artinya:"Barangsiapa yang beramal tanpa mengikuti perintah kami, maka akan tertolak:"(HR Bukhari dan Muslim  dari Aisyah r.a).

 Hal ini sesuai dengan dua kalimat sahadat yang biasa kita ucapkan. Tujuannya hanya semata kepada Allah. dan hanyalah kepada Rasulullah salallahu alaihiwas salaam.

4)_ Syarat rukunya di penuhi sesuai yang telah ditetapkan

 -Terpenuhi Syarat ibadhanya 

 -Terpenuhi Rukun ibadahnya.

 5)_Tidak minum Khomer atau miras,Dalam hal ini telah di sampaikan Dalam sebuah hadits.

Rosululloh shollallohu 'alaihi wasallam bersabda:

عن ‏ ‏ابن عمر ‏

‏أن النبي ‏ ‏صلى الله عليه وسلم ‏ ‏قال ‏ ‏من شرب الخمر لم تقبل ‏‏ له صلاة ‏ ‏أربعين ليلة فإن تاب تاب الله عليه فإن عاد كان حقا على الله تعالى أن يسقيه من نهر ‏ ‏الخبال ‏ ‏قيل وما نهر الخبال قال صديد أهل النار ‏

 Artinya:"Dari Ibnu Umar ra bahwa Nabi saw bersabda, "Orang yang minum khamar, tidak diterima shalatnya 40 hari. Siapa yang bertaubat, maka Allah memberinya taubat untuknya. Namun bila kembali lagi, maka hak Allah untuk memberinya minum dari sungai Khabal." Seseorang bertanya, "Apakah sungai Khabal itu?" Beliau menjawab, "Nanahnya penduduk neraka:"(HR Ahmad).

 6)_Jangan mendatangi dukun atau orang pintar.

  Hal ini terdapat dan di terangkan dalam sebuah hadits Nabi.

  Rasulullah shallallohu 'alaihi wasallam bersabda:

مَنْ أَتَى عَرَّافًا فَسَأَلَهُ عَنْ شَىْءٍ لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلاَةٌ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً

 Artinya:"Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal, maka sholatnya selama 40 hari tidak diterima:"(HR Muslim :2230, dari Shofiyah, dari beberapa istri Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam).

 Barangsiapa membenarkan, mempercayai ramalannya, seorang paranormal dan orang pintar, Maka mereka termasuk di dalamnya.

 7)_Suami yang murka atas istrinya, budak yang lari dari tuannya, dan Imam yang dibenci kaumnya.

 Dalam Hadits Abu Umamah radhiallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

ثَلاَثَةٌ لاَ تُجَاوِزُ صَلاَتُهُمْ آذَانَهُمْ: الْعَبْدُ الْآبِقُ حَتىَّ يَرْجِعَ وَامْرَأَةٌ بَاتَتْ وَزَوْجُهَا عَلَيْهَا سَاخِطٌ، وَإِمَامُ قَوْمٍ وَهُمْ لَهُ كَارِهُوْنَ

 Artinya:“Ada tiga golongan yang shalat mereka tidak melewati telinga-telinga mereka, yaitu budak yang melarikan diri dari tuannya sampai ia kembali kepada tuannya, istri yang melewati malam hari sementara suaminya marah kepadanya, dan seseorang yang mengimami suatu kaum sementara mereka tidak suka kepadanya:"(HR Tirmidzi :360  dalam Shahih Sunan At-Tirmidzi).

 Inilah syarat Allah subhanahu wata'ala menerima ibadah kita. Semoga kita bisa paham bersama apa yang kita baca, dan hari ini menjadi lebih baik dari hari yang kemarin. Semoga kita bisa melihat ke dalam diri kita masing-masing agar kita bisa mengingat perbuatan-perbuatan yang dapat menghalangi ibadah kita diterimanya oleh Allah SWT. dan semoga Allah memberi kita semua kekuatan Aamiin ya robbal 'alamin. _76170

Posting Komentar untuk "SYARAT IBADAH BISA DI TERIMA OLEH ALLOH"