Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

8 CONTOH IBADAH GHOIRU MAHDHOH IBADAH MAHDHOH DAN PENGERTIANYA

8 CONTOH IBADAH GHOIRU MAHDHOH IBADAH MAHDHOH DAN PENGERTIANYA


  Untuk memahami contoh ibadah Ghairu mahdhah sangatlah penting bagi setiap umat muslim. Karena dalam sudut pandang Islam, tujuan diciptakannya manusia dan jin hanyalah untuk beribadah kepada Allah subnahanu wata'ala. Demikianlah penjelasan di dalam Al-Quran.

Allah subhanahu wata'ala berfirman: 

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ

 Artinya:"Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku:"(QS Az-Zariyat :56).

 Namun perlu diperhatikan bahwa ibadah bukan sekedar hal-hal yang diwajibkan saja seperti shalat, puasa, zakat, dan haji. Jika ibadah hanya berarti shalat, puasa, zakat dan haji, maka sebagian besar hidup kita dihabiskan di luar ibadah (usia dan waktu yang mubah namanya). jangan sampai hal tersebut keluar dari konteks tujuan diciptakannya manusia. yaitu tidaklah aku menciptakan jin dan manusia selain untuk beribadah.

 Penting untuk dipahami bahwa dalam ajaran Islam ibadah dibagi menjadi dua bagian yaitu ibadah mahdhah dan ibadah ghairu mahdhah. Sholat lima waktu, puasa Ramadhan, zakat dan haji merupakan contoh ibadah mahdhah, yaitu ibadah yang sudah ada patokan amalannya sesuai dengan petunjuk Al-Qur'an atau Al-Hadits dan tidak dapat ditambah-ditambah atau dikurangi kalo di tambah di kurangi atau di rubah itu namanya Bid'ah yang Dolalah.

 Sedangkan ibadah ghiru mahdhah merupakan ibadah yang mencakup berbagai aspek kehidupan sehari-hari, baik ibadah vertikal maupun horizontal. Contoh ibadah Ghairu-mahdhah antara lain berbicara yang baik, berperilaku jujur, membantu orang lain, berbakti kepada orang tua, dan menjalankan etika bisnis yang baik.

 Perlu kita pelajari lebih lanjut tentang apa itu ibadah ghairu mahdhah.Mari kita simak beberapa penjelasannya dibawah ini.

 Sebelum kita membahas contoh apa itu ibadah ghairu mahdhah, ada baiknya kita  memahami pengertian ibadah ghairu mahdhah itu sendiri. Ibadah ghairu mahdhah merupakan salah satu bentuk ibadah dalam ajaran Islam yang tidak termasuk dalam ibadah pokok seperti (sholat, puasa, zakat, haji). Dan ibadah ghairu mahdhoh tidak mempunyai dalil (nash) yang pasti yang menentukan pelaksanaannya.

 Ibadah ghaira mahdhah ini dilakukan tanpa adanya perintah, anjuran atau larangan terkait amalan ibadah tersebut. Ciri utama ibadah Ghairu-mahdhah adalah tidak ada dalil di dalamnya yang secara khusus memerintahkan atau melarang suatu perbuatan, namun pelaksanaannya diperbolehkan menurut hukum Allah sepanjang tidak ada larangan yang tegas.

 Dengan kata lain, contoh ibadah ghairu mahdhah adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengan niat baik dan tidak bertentangan dengan prinsip hukum-hukum Islam.

 Ibadah Ghairu-mahdhah bukanlah ibadah dalam arti murni, seperti shalat lima waktu, puasa Ramadhan, zakat dan haji. Namun, tindakan tersebut dapat dianggap sebagai bentuk ibadah jika dilakukan dengan niat yang benar, yaitu niat untuk mendekatkan diri kepada Allah, meskipun tidak ada dalil yang secara eksplisit sepesifik memerintahkan tindakan tersebut sebagai ibadah.

 Dari rangkaian penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa segala aspek kehidupan, baik ritual maupun sosial, ekonomi, dan moral, adalah ibadah jika memang tujuannya demikian. untuk mendekatkan diri kepada Allah, dan tidak ada unsur dalam perbuatan tersebut yang bertentangan dengan hukum-hukum Alloh atau syariat Islam. Sebagaimana telah dijelaskan dalam Al-Qur'an Surah Al-Maidah yang berbunyi.

Alloh subhanahu wata'ala berfirman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تُحِلُّوْا شَعَاۤىِٕرَ اللّٰهِ وَلَا الشَّهْرَ الْحَرَامَ وَلَا الْهَدْيَ وَلَا الْقَلَاۤىِٕدَ وَلَآ اٰۤمِّيْنَ الْبَيْتَ الْحَرَامَ يَبْتَغُوْنَ فَضْلًا مِّنْ رَّبِّهِمْ وَرِضْوَانًا ۗوَاِذَا حَلَلْتُمْ فَاصْطَادُوْا ۗوَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَاٰنُ قَوْمٍ اَنْ صَدُّوْكُمْ عَنِ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اَنْ تَعْتَدُوْۘا وَتَعَاوَنُوْا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوٰىۖ وَلَا تَعَاوَنُوْا عَلَى الْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۖوَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِ

 Artinya:"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu melanggar syiar-syiar kesucian Allah, dan jangan (melanggar kehormatan) bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) hadyu (hewan-hewan kurban) dan qala'id (hewan-hewan kurban yang diberi tanda), dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitulharam; mereka mencari karunia dan keridhaan Tuhannya. Tetapi apabila kamu telah menyelesaikan ihram, maka bolehlah kamu berburu. Jangan sampai kebencian(mu) kepada suatu kaum karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat melampaui batas (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat berat siksaan-Nya:"(QS  Al-Maidah :2).

 Ibadah ghairu mahdhah disebut juga dengan ibadah sosial yang berhubungan dengan manusia selain langsung kepada Alloh, ibadah ini merupakan salah satu jenis ibadah dalam Islam yang tidak mempunyai aturan khusus (baku) seperti ibadah yang dijelaskan didalam ibadah mahdhoh, seperti shalat, puasa, zakat dan haji.

 Berikut  beberapa contoh ibadah ghairu mahdhah:

1)_Memberikan nafkah untuk keluarga. Seorang kepala keluarga yang bekerja menafkahi istri dan anaknya dengan tujuan menunaikan perintah Allah Ta'ala dan mendidik anak-anaknya  untuk beribadah kepada Allah subhanahu wata'ala. Dalam hal ini memberikan nafkah untuk keluarga dianggap sebagai bentuk ibadah karena dilakukan dengan niat baik dan untuk memenuhi perintah Allah.

 Namun dalam hal mencari nafkah ini tidak ada aturan yang sepesifik (baku). walaupun tidak di atur secara baku dalam hal mencari nafkah, tetap dengan catatan dalam bekerjanya mencari yang baik dan halal yang tidak bertentangan dengan hukum-hukum Islam dan Negara.

 2)_Menikah dengan niat untuk melindungi diri dari perzinahan,  Seseorang yang menikah dengan niatan untuk melindungi dirinya dari perbuatan zina adalah contoh ibadah ghairu mahdhah. Meskipun pernikahan itu sendiri merupakan salah satu ibadah dalam Islam, namun tujuan pernikahan tersebut adalah untuk menjauhkan diri dari dosa zina, sehingga menjadikannya sebagai contoh ibadah ghairu mahdhah.

3)_Membantu orang lain, meskipun mereka telah meninggal dunia. karena sesungguhnya mayat yang berada dalam kuburnya ibarat orang yang sedang tenggelam dan meminta pertolongan. Ia sangat menantikan doa dari ayah, ibu, anak dan sahabat yang terpercaya, maka dalam hal ini kita bisa melaksanakan ibadah dengan cara mengirimkan doa atau memberikan sedekah kepada orang lain yang di atas namakan orang yang sudah meninggal dunia. dalam ibadah ini digolongkan sebagai ibadah ghairu mahdhah karena kegiatan ini tidak dilakukan sebagai ritual ibadah yang formal.

4)_Misalnya tidur awal malam, untuk menunjang beribadah di penghujung malam, tidur awal malam dengan tujuan bangun di penghujung malam untuk membaca Alquran dan menunaikan shalat malam hal ini termasuk ibadah ghairu mahdhah. Di sini, tidur dianggap sebagai persiapan untuk menghimpun kekekuatan badan, untuk menjalan ibadah selanjutnya.

5)_Makan di niati sebagai penunjang kekuatan untuk beribadah, makan pada hakikatnya bukanlah ibadah yang istimewa. Namun jika seseorang makan dengan niat untuk mendapatkan kekuatan untuk sholat atau berjalan ke masjid, maka makan tersebut termasuk ibadah ghiru mahdhah. Namun perlu diperhatikan juga  bahwa perbuatan makan yang dianggap sebagai contoh ibadah ghiru mahdhah, makan yang tidak boleh bertentangan dengan hukum syariah. Misalnya memakan makanan yang haram tanpa alasan yang sah, memakannya tidak bisa dianggap ibadah.

6)_Berbakti kepada orang tua merupakan salah satu contoh ibadah ghairu mahdhah yang ditekankan dalam Islam. Berbakti kepada orang tua menjadi salah satu contoh ibadah ghairu mahdhoh karena teknis pelaksanaannya yang tidak baku. Berbakti terhadap orang orang tua dapat dilakukan dengan berbagai cara, selama tidak bertentangan dengan syariat Islam, antara lain dengan menghormati, merawat, dan membantu dalam kehidupan sehari-hari.

7)_Berbuat baiklah kepada orang lain yang masih hidup, Ibadah Ghairu mahdhah juga mencakup berbuat baik kepada orang lain dengan memberikan manfaat kepada orang lain. Ini mungkin termasuk kegiatan sukarela seperti membantu mereka yang membutuhkan atau melakukan kegiatan amal sosial.

 8)_Belajar atau bersekolah dengan niat mencari ilmu di jalan Allah subhanahu wata'ala juga merupakan salah satu contoh ibadah ghairu mahdhah. Kajian atau pencarian ilmu dalam ibadah ghairu-mahdhah ini tidak hanya terbatas pada ilmu agama saja tetapi juga ilmu-ilmu lain seperti ekonomi, kemasyarakatan, ilmu pengetahuan, politik,kedokteran dll.

 Dalam semua contoh di atas, hakikat ibadah ghiru mahdhah adalah niat ikhlas untuk memenuhi perintah Allah dan Rasul untuk menghindari dosa atau untuk mempersiapkan  ibadah formal, meskipun kegiatan tersebut tidak ada aturan khusus yang baku dalam agama_120083

Posting Komentar untuk "8 CONTOH IBADAH GHOIRU MAHDHOH IBADAH MAHDHOH DAN PENGERTIANYA "