DOSA PADA TETANGGA YANG HARUS DI HINDARI

Tetangga adalah orang yang paling dekat dengan kita keberada'annya. orang yang paling mengetahui tentang siapa kita sesungguhnya, orang yang paling utama ditunggu kebaikannya,

Dan orang yang paling siap menolong kita ,jika terjadi sesuatu secara mendadak.

Sehingga sampai sampai Rosulullah salallahu alaihiwas salam berpesan kepada kita dalam berbagai Hadits,diantaranya adalah.

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ

Artinya:"Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, maka hendaklah memuliakan tetangganya:"(HR Bukhari dan Muslim).

Sementara dalam riwayat lain dikatakan

Dari Abu Syuraih raḍiyallāhu ‘anhu bahwasanya Nabi ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Demi Allah, tidak beriman, demi Allah tidak beriman, demi Allah tidak beriman.” Ditanyakan kepada beliau, “Siapa yang tidak beriman wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, “Orang yang tetangganyag tidak merasa aman dari gangguannya:"(HR Bukhori).

Sebagai kehati hatian kita dalam bertetangga ada baiknya kita mengetahui perbeda'an berbuat dosa pada tetangga dan selain tetangga

Rosulullah menyatakan dalam sebuah riwayat hadits.

"Dari sahabat Miqdad bin Aswa ra, Rasulullah pernah berdialog dengan sahabatnya, ‘Apa zina menurut kalian?’ ‘Zina perbuatan yang dilarang Allah dan rasul-Nya, sebuah perbuatan haram sampai hari kiamat,’ jawab para sahabat. ‘Zina seseorang dengan 10 perempuan lebih ringan beban dosanya daripada perzinaannya dengan istri tetangganya,’ jawab Rasul. ‘Lalu apa arti pencurian menurut kalian?’ ‘Pencurian itu perbuatan yang dilarang Allah dan rasul-Nya, sebuah perbuatan haram,’ jawab sahabat. ‘Sungguh, pencurian seseorang pada 10 rumah masih lebih ringan beban dosanya daripada ia mencuri di rumah tetangganya,’ jawab Rasulullah Saw.:"(HR Ahmad dan At-Thabarani).

Sungguh Allah telah berfirman dalam Al Qur'an.

وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَى وَالْجَارِ الْجُنُبِ .

Artinya:"Dan beribadahlah kepada Allah dan janganlah menyekutukanNya dengan sesuatu pun. Berbuat baiklah terhadap orang tua, kerabat dekat, anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh:"(QS An-Nisa: 36).

Sebagai obat tambah semangat dalam memuliakan tetangga dikatakan dalam sebuah riwayat:

"Ada 3 golongan yang dicintai Alloh. (Salah satunya adalah) seseorang yang memiliki tetangga yang senantiasa menyakitinya, namun dia bersabar menghadapi gangguannya tersebut hingga kematian atau perpisahan memisahkan keduanya:"(HR Ahmad).

Terakhir adalah memblokir jalan umum untuk sebuah acara

- harus ada idzin dari pihak kepolisian

- harus ada idzin dari warga setempat

- harus ada jalan alternatif lain.

Kalau ini sudah dilakukan dan hanya digunakan sa'at itu saja

Masih bisa kita fahami bersama,

Tapi apa bila jalan hanya satu satunya ditutup, tidak ada idzin dari warga dan pihak kepolisian, maka wajib hati hati negara melarang, agama juga melarang.

Lantas kemana kita harus patuh ..?

Padahal dosa pada tetangga 10 kali lebih besar daripada dosa kepada selain tetangga.