MISTERI LEGENDA DEWI RENGGANIS DI GUNUNG ARGAPURA JAWA TIMUR

Gunung Argopuro telah menciptakan daya tarik yang menarik bagi para pendaki dan pecinta petualangan.

Gunung Argopuro kaya akan konten,dan memuat banyak cerita yang mengakar kuat di benak masyarakat setempat dan berasal dari cerita warisan yang diturunkan secara turun temurun.

Legenda dan misteri Gunung Argopuro berhasil menarik perhatian para pecinta alam dan pendaki gunung.Meski upaya telah dilakukan untuk mengungkap misteri seputar gunung ini, pesonanya tetap utuh dan rahasia masih tersembunyi menunggu untuk diungkap.

Di bawah ini informasi mengenai legenda dan misteri Gunung Argopuro di Jawa Timur yang terletak di 5 wilayah kabupaten yaitu Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso dan Situbondo dengan ketinggian 3.088 meter di atas permukaan laut.

Gunung ini terkenal sebagai jalur pendakian terpanjang di Pulau Jawa dan merupakan bagian dari Pegunungan Hyang atau Pegunungan Hyang Argapura.

Kompleks Hyang Argapura merupakan kompleks vulkanik raksasa yang mendominasi antara Gunung Raung dan Gunung Lamongan di Jawa Timur. Ada lembah sedalam 1000 meter di sini.

Gunung Argopuro mempunyai beberapa puncak, salah satunya Puncak Rengganis yang sangat terkenal karena mempunyai candi bernama Candi Rengganis.

Puncak tertinggi pegunungan tersebut adalah Puncak Argopuro yang ditandai dengan tugu ketinggian.dan berjarak kurang lebih 200 meter sebelah selatan Puncak Rengganis.

Berikut ini beberapa kekayaan cerita misterius Gunung Argapura.

1_legenda rengganis

Legenda Dewi Rengganis menyebutkan bahwa putri ini berasal dari Kerajaan Majapahit. Dia dan keenam dayangnya dibuang ke pegunungan ini.

Dewi Rengganis melakukan ritual pertapaan dan belajar sebagai seorang pertapa. Ia dikenal sebagai dewi cantik yang mencintai kedamaian.

Ia akan marah jika ada pendaki yang mengganggu ketenangannya dan Ia bisa menghukum orang yang mengganggunya seperti kesurupan atau tersesat tanpa bisa melihat arah yang ditujunya.

Dewi Rengganis gemar memberikan pusaka kepada para pendaki dan masyarakat yang berziarah ke Gunung Argopuro.

Selain Dewi Rengganis, ada juga dayang-dayang terkenal seperti Dewi Selendang Biru yang kerap dimintai tolong.

Namun ada pula beberapa dayang dewi Rengganis yang suka usil menggoda pendaki laki-laki untuk berkencan denganya, dan jika terperangkap, maka akan sulit bagi pendaki laki-laki tersebut untuk pulang meninggalkan Gunung Argopuro.

2_Danau Taman Hidup

Danau Taman Hidup dianggap sebagai surganya pendaki karena keindahannya. Gunung Argapura memiliki danau taman hidup. Pendaki diimbau berhati-hati saat berwisata di sekitar kawasan Danau Taman Hidup di Gunung Argopuro.

Jika para dayang-dayang penunggu mengajak kita untuk ikut berenang di tengah danau dalam cuaca dingin dan berkabut, kita akan ada resiko atau terancam jiwanya, mitosnya bisa di tenggelamkan oleh dayang-dayang tersebut dan di ajak menjadi penghuni kawasan alam gaib Gunung Argopuro,tidak bisa kembali ke dunia ini lagi.

3_Taman Rengganis

Di puncak Rengganis terdapat Taman Rengganis yang sangat terkenal dan misterius. Tidak semua pendaki bisa melihatnya karena mempunyai aura misterius.

Beberapa orang yang berhasil melihatnya pasti akan terpesona oleh keindahannya, namun sangat diperingatkan untuk yang bisa melihatnya kala itu tidak di perbolehkan sama sekali utuk mengambil atau memetik tanaman darinya.

Jika melanggar peringatan tersebut, maka mereka bisa tersesat di taman dan tidak bisa turun lagi dari Gunung Argopuro.

4_Sejarah kelam Lembah Cikasur

Di Gunung Argopuro,pernah di laksanakan pembangunan landasan udara, persisnya di kawasan Lembah Cikasur, pembangunan ini di kerjakan pada zaman Belanda. Dan dalam pelaksaan pembangunan ini memakan banyak korban jiwa dari warga pribumi, yang di pekerjakan paksa oleh penjajah Belanda.

Pada awalnya, beberapa pekerja tersebut, dijanjikan dapat bayaran yang besar, kemudian penduduk desa lainnya di paksa untuk bergabung dalam pembangunan proyek tersebut, namun kenyataannya penjajah Belanda memaksa mereka untuk bekerja secara Rodi (bekerja tanpa di bayar dan di kasih makan).

Akhirnya oleh warga setempat, Lembah Cikasur ini, di kenang sebai lembah Gunung Argopuro yang mempunyai sejarah mengerikan di sebutnya " THE KILLING FIELD"

Pada masa penjajahan Belanda, proyek pembangunan bandara pesawat Belanda memaksa banyak orang pribumi untuk ikut bekerja, baik laki-laki, perempuan, tua dan muda, di pekerjakan tanpa dibayar.

Setelah pembangunan selesai, para pekerja mendapat perlakuan kasar, penyiksaan dan tindakan yang sangat kejam, yang akhirnya mereka semua ditembak mati secara membabi buta oleh tentara Belanda untuk merahasiakan lokasi tersebut dari pihak pejuang Indonesia.

Penggalian tanah yang sebelumnya sudah di buat oleh pekerja Rodi, digunakan oleh penjajah untuk membunuh dan menguburkan pekerja pribumi secara bersama-sama kumpul jadi satu sehingga berujung pada tragedi mengerikan di Lembah Cikasur ini.

5_Pasar Setan Argopuro

Gunung Argopuro dikenal juga sebagai pemilik "Pasar Setan", karena terdengar layaknya di kawasan Kota, sama bisingnya dengan adanya aktifitas di pasar. Namun suara tersebut menghilang saat kita mendekat dan sumbernya tidak tidak bisa diketahui.

Fenomena ini terjadi di kawasan antara Cikasur, Cisentor dan Rawa Embeg yang berada di dekat Puncak gunung Rengganis.

Di ingatkan untuk Pendaki harus berhati-hati agar tidak terkecoh atau tersesat saat melintasi kawasan ini, karena tempat ini berbahaya dan bisa membingungkan.

Juru kunci Argopuro selalu menyarankan, memberikan pesan dan peringatan kepada para pendaki agar memahami akan risiko dan keamanan saat pendakian di Gunung Argopuro.

Gunung Argopuro menarik minat para pendaki karena kisah mistis dan misterius di jalur pendakian terpanjang di Pulau Jawa serta banyaknya sumber mata air.

Namun perlu diingat bahwa kita harus berhati-hati saat mendaki dan mengikuti anjuran warga sekitar demi keselamatan diri sendiri dan teman, baik untuk keselamatan satu tim maupun keselamatan tim pendaki lainnya harus saling bekerja sama saling tolong menolong.

Nasihat dan petunjuk mereka semua sangatlah penting bagi para pendaki agar bisa naik dan turun dari Gunung Argopuro dengan selamat.

Legenda dan misteri Gunung Argopuro menciptakan warisan budaya yang tak bisa tergantikan. Melalui legenda dan misteri tersebut, kita diingatkan akan keajaiban dunia gaib yang menyatu dalam kehidupan alam manusia. Semua itu merupakan cerminan umat manusia untuk selalu mengingat kebesaran Allah subhanahu wata'ala. _(1)