MENGUAK MISTERI DI GUNUNG ANDONG MAGELANG JAWA TENGAH

Jika kita berwisata ke Magelang, jangan lupa untuk mengunjungi Gunung Andong magelang. Gunung setinggi 1.726 meter ini terletak di antara Desa Ngablak dan Desa Tlogorejo di Grabag, Kabupaten Administratif Magelang, Provinsi Jawa Tengah.

Dinamakan gunung Andong diambil dari daun pohon andong. Daun ini mempunyai arti andonga (berdoa kepada Tuhan yang maha esa).

Ada juga yang berpendapat bahwa nama Andong pada gunung itu berasal dari bagian punggung bukit yang menyerupai punggung (punuk) sapi yang sering digunakan untuk gerobak sapi.

Gunung ini mempunyai panorama puncak gunung yang sangat indah

* Pemandangan di atas puncaknya.

Daya tarik utama Gunung Andong adalah panorama di puncaknya yang terbilang sangat indah. Saat kita sudah berada di puncak, kita bisa melihat tepian jurang yang ditumbuhi rerumputan hijau liar di sisi kiri dan kanan gunung. Dari depan kita bisa melihat panorama beberapa gunung terkenal seperti Gunung Telomoyo.

Waktu terbaik untuk mengunjungi puncak ini adalah saat matahari sedang terbenam (sunset). Saat waktu tersebut kita bisa menyaksikan indahnya panorama matahari terbenam dan yang akan di gantikan gemerlapnya lampu kota mulai menyala.

Meski puncaknya tidak begitu luas, namun para pendaki kerap berkemah di gunung ini. Hal ini terlihat dari banyaknya tenda warna-warni yang didirikan oleh pendaki dan wisatawan di puncak bukit andong. Sekarang pendaki atau wisatawan tidak perlu khawatir untuk berkemah di sana karena sekarang di sana sudah ada fasilitas beberapa penjual dengan adanya terdapat beberapa kios tempat penjual makan dan minum.

Banyaknya pendaki yang datang ke gunung ini, sehingga gunung ini dianggap cocok untuk pendaki seperti kita. Gunung Andong menawarkan dua jalur pendakian dan enam base camp yang dapat diakses oleh pendaki.

Untuk jalur pendakian, kita bisa memilih jalur pendakian yang dimulai dari Basecamp Taruna Jaya Giri melalui Dusun Sawit, Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak. Sesampainya di Basecamp Taruna Jaya Giri, Teman-teman harus membayar biaya masuk sebesar Rp 10 ribu dan untuk kas Dusun Sawit sebesar Rp 2 ribu rupiah.

Meski di puncak gunung Andong sudah terdapat adanya warung, namun kita tetap perlu membawa bekal makanan dan minuman sebelum mendaki gunung ini. Karena kita tidak tau pas kita lagi acara pendakian kesana bisa mungkin kios-kios penjual makanan lagi pada tutup ketika kita membutuhkan makanan dan minuman sesampainya di puncak. Jangan lupa membawa perlengkapan penting lainnya seperti pakaian hangat dan perlengkapan berkemah pada saat pendakian.

* Berisi banyak rahasia

Meski memiliki panorama yang indah di puncaknya, Gunung Andong ternyata juga menyimpan banyak rahasia mistis dan misterius. Hadirnya berbagai rahasia membuat wisatawan atau pendaki semakin tertarik untuk mengunjungi gunung ini untuk bisa merasakan fenomena berinteraksi langsung dengan alam. Di antara sekian banyak rahasia yang ada, beberapa di antaranya adalah:

1_Makam Suci Ki Joko Pekik

Di sisi barat Gunung Andong terdapat makam suci leluhur warga setempat namanya Ki Joko Pekik. Semasa hidupnya Ki Joko Pekik dikenal sebagai penyebar agama Islam di desa-desa sekitar Gunung Andong.

Makam ini konon banyak memiliki penjaga gaib sehingga siapapun yang mengunjungi makam ini harus berhati-hati.

Pada waktu-waktu tertentu, banyak masyarakat setempat yang berziarah ke makam ini untuk mendoakannya dan memohon keselamatan kepada Allah subhanahu wata'ala.

2_Watu Pocong

Watu pocong di Gunung andong. inilah salah satu tanda di pos pendakian Gunung Andong. Nama pocong batu ini konon diambil dari bentuk salah satu batu di sekitar pos ini yang menyerupai pocong.

Ada juga yang meyakini nama tersebut berasal dari salah satu hantu pocong yang konon ceritanya sering menampakan diri kepada para pendaki setiap kali ketika mereka melakukan ber istirahat di pos ini.

3_Jembatan Setan

Disebut Jembatan Setan karena titik ini sangat curam dan jembatan lebarnya hanya 50 cm. di titik ini terdapat jurang di sisi kiri dan kanannya, sehingga pendaki harus extra selalu menjaga keseimbanganya untuk melintasi jembatan ini.

Sumber lain menyebutkan bahwa Jembatan Setan mengacu pada banyaknya penampakan makhluk halus di sekitar tempat tersebut. Makhluk halus ini menyerang orang-orang yang melakukan perbuatan tercela di gunung Andong, seperti buang air besar sembarangan, membuang sampah sembarangan,serta merusak pepohonan dan berbagai tanaman di gunung tersebut.-(1)