Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

KISAH 5 MISTERI GUNUNG LAWU JAWA TENGAH

KISAH 5 MISTERI GUNUNG LAWU JAWA TENGAH

 Konon ceritanya hampir setiap gunung di Indonesia mempunyai penjaganya. baik dari penjaga wilayah yang berjenis manusia (makhluk nyata) maupun penjaga wilayah Gunung tersebut dari bangsa jin atau lelembut (makhluk gaib) yang tidak bisa di lihat secara kasat mata. Benar atau tidaknya, kadang ada kejadian ganjil yang tidak bisa di nalar oleh akal manusia awam. di pegunungan sering terjadi hal-hal misterius yang semakin membuat masyarakat semakin percaya dengan adanya hal gaib di pegunungan itu.

 Gunung Lawu merupakan salah satu Gunung yang diyakini masyarakat mempunyai misteri yang belum terpecahkan. Gunung ini terletak di antara Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Ngawi, dan Kabupaten Magetan, Gunung ini kerap menimbulkan kejadian-kejadian misterius bagi para pendaki. Hal itu juga diakui warga Karanganyar yang sering berkunjung ke Gunung Lawu.

 Menurut warga sekitar, Gunung Lawu merupakan Gunung yang banyak menyimpan misteri. Beberapa misteri yang sering muncul di gunung setinggi 3.265 meter di atas permukaan laut ini adalah keberadaan makhluk halus yang sering membuat bingung akal pikiran manusia,seperti adanya pasar setan, penjelmaan Kyai Jalak menjadi burung, larangan memakai pakaian berwarna hijau, dan larangan para pendakian dengan jumlah ganjil. Berikut cerita yang bersumber dari sebagian besar warga penduduk GunungLawu.

1_Gunung punya kehidupan

 Hargo Tiling dapat dilihat dari pasar Dieng, jalur pendakian Gunung Lawu melalui Candi Cetho.

 Gunung Lawu dipercaya mempunyai kehidupan. Setiap kata-kata yang keluar dari mulut pendaki akan terdengar.

 Jika ada keluar kata-kata yang kasar atau bahkan tidak pantas, maka akan terjadi sesuatu yang tidak terduga dan menimpa pada orang tersebut. Oleh karena itu, sopan santun dan etika yang baik harus tetap diterapkan dan dijaga oleh para calon pendaki maupun pendaki yang sudah sering ke Gunung ini, kita harus tetap menghormati alam sekitar kita.

 Di ceritakan oleh warga sekitar pernah ada kejadian ada beberapa orang pendaki yang menghilang di Gunung Lawu dan belum bisa ditemukan sampai saat ini baik secara jasadnya maupun atas kembalinya orang tersebut secara utuh.

 menurut cerita teman pendakinya yang di sampaikan kepada warga setempat, mereka semua mengatakan bahwa mereka bertabiat kasar, seolah-olah mereka meremehkannya tidak percaya adanya penjaga dan penghuni Gunung lawu ini dari jenis makhluk gaib sebangsa jin jadi mereka solah-olah menantang keberadaan mereka semu, dan tidak mau saling menghormatinya.

 berawal dari kejadian tersebut selain juru kuncen Gunung tersebut para warga juga berpesan kepada setiap pendaki wajib menjaga kelestarian alam, tidak merusak atau meninggalkan sampah di lokasi perkemahan.

2. Pasar setan

 Tak jauh berbeda dengan Gunung Arjuna di Jawa Timur, Gunung Slamet di Purwokerto,dll. Gunung Lawu juga menyimpan rahasia misterius adanya Pasar Setan. untuk para pendaki jangan kaget ketika sudah sampai di lereng Gunung lawu saat mendengar sayup-sayup suara-suara mirip suasana aktifitas layaknya jual beli di dalam pasar terdengan ada yang menawarkan barang danganya dan terdengar pula suara orang yang lagi menawar dagangan yang lainya.

 Pada saat kita menjumpai hal ganjil seperti ini dan seolah kita mendengar ada suara yang menawarkan barang daganya kepada kita maka kita bergegas untuk membuang salah satu barang bawaan kita atau koin,seolah-olah kita sudah membarter barang mereka dengan barang yang kita bawa atau kita sudah membeli barang dagangan mereka. Pasar setan ini sudah kita kenal ketika dalam pendakian kita melewati jalur Cetho.

Biasanya para pendaki yang melalui jalur resmi akan minta ijin ke juru kuncinya atau lapor terlebih dahulu ke penduduk setempat.

 Nantinta pendaki akan menerima nasehat dari seorang kuncen sebelum melakukan perjalanan pendakian,mereka di ajak berdoa bersama dan di doain untuk keselamatanya selama dalam pendakian.dan di wasiatin salah satunya untuk tidak menerima penawaran produk yang dijual di lereng bukit. Karena diduga penjualnya bukan manusia. 

3_Burung jelmaan Kyai Jalak

 Masyarakat dan pendaki di sekitar Gunung Lawu mempercayai keberadaan Kyai Jalak. Kyai Jalak konon ceritanya telah re engkarnasi menjadi seekor burung. Burung itu dikenal oleh para pendaki dan msyarakat sekitar dengan jenis burung jalak.

 Menurut warga setempat, burung itu akan muncul saat suasana hati para pendaki Gunung Lawu sedang bagus, atau para pendaki pada memiliki akhlak yang baik.

“Jika kita bertemu kita bertemu burung jalak dalam perjalanan kita, berarti kedatangan kita diterima dan dengan disambut baik.Yang dalam hal ini tentunya sangat  menyenangkan dan menghibur para pendaki nantinya burung jalak tersebut akan mengikuti kita saat pendakian. konon ini cerita pengalaman dari pendaki yang mengalaminya sendiri".

“Entah itu mitos atau hanya kebetulan, tapi kata mereka, banyak terjadi ketika ada pendaki yang tersesat, dan tiba-tiba melihat burung jalak tersebut maka langsung ikutin kemana burung jalak tersebut terbang dang hinggap biasanya dia akan mengantarkan kita ke jalur utama,” lanjutnya.

4_Larangan memakai pakaian berwarna hijau

 Ada lagi misteri di Gunung Lawu, yakni larangan memakai baju berwarna hijau. Konon mitosnya jika dia memakai pakaian berwarna hijau, Ratu Pantai Selatan akan menculiknya.

 Meski letak Gunung Lawu dan pantai laut selatan jauh jaraknya, namun masyarakat sekitar mempercayai misteri dan mitos tersebut. Dikatakan bahwa mengenakan pakaian berwarna hijau sama halnya menyinggung perasaan makhluk astral yang ada di pegunungan tersebut.

“Ada juga yang mengatakan bahwa pendaki adalah orang asing di daerah tersebut dan tidak boleh mengenakan pakaian berwarna hijau karena penduduk setempat percaya bahwa makhluk astral yang jadi penghuni Gunung lawu masih ada hubunganya dengan penguasa pantai laut selatan".

5_Jumlah pendaki tidak boleh ganjil

 Misteri lainya di Gunung lawu, jumlah pendaki tidak boleh ganjil hal ini bukan hanya terjadi di Gunung Lawu. Mitos yang serupa mungkin juga terjadi di beberapa gunung lainnya.

 Dikatakanya jika jumlah pendaki ganjil, maka jumlah pendaki yang ganjil tersebut akan di genapi oleh makhluk lain. Walaupun tidak ada aturan tertulis yang mewajibkan bahwa pendaki harus genap, Namun seringkali hal ini diperlukan bagi para pendaki, pasalnya itu semua akan membawa perasaan bagi para pendaki yang berjumlah ganjil.

 konon ceritanya mereka akan di bayang-bayangi seolah-olah di rombongan mereka ada yang ikut tapi begitu di tengok ke belakang tidak ada siapa-siapa begitu seturusnya.dan bila terpaksanya kalo memang punya rombongan yang ganjil maka salah satu dari mereka harus membawa tongkat sebagai penggenap bilangan ganjilnya.

 Selain itu, warga menyebut juga ada misteri lain di Gunung Lawu, di antaranya pendakian Gunung Lawu akan lebih terasa mudah jika para pendaki memiliki niat baik. Jika niatnya tidak baik, ia akan menghadapi banyak rintangan.

 Dan di puncaknya ada mata air drajat yang kaya sumber airnya. Mitosnya kalau kita minum airnya, kita akan awet muda.

 Di sepakati oleh para pendaki senior juru kuncen para warga setempat demi keselamatan dan keamanan para pendaki sekarang kalau malam hari sebaiknya tidak melakukan perjalanan pendakian. "Jadi berangkatnya pagi-pagi, kalau udah malem harus berhenti" langsung mendirikan tenda buat istirahat.hal itu di percaya oleh warga setempat bahwa waktu malam sudah pergantian alam buat aktifitas makhluk astral penghuni Gunung lawu. _(1)

Posting Komentar untuk "KISAH 5 MISTERI GUNUNG LAWU JAWA TENGAH"