Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

MENANGISLAH JIKA SEORANG HAMBA MERINDUKAN TUHANYA DAN TUHANPUN MERINDUKANYA

MENANGISLAH JIKA SEORANG HAMBA MERINDUKAN TUHANYA DAN TUHANPUN MERINDUKANYA

 Tanda utama menangis adalah  air mata kerinduan yang mengalir dari sudut mata seseorang. Terkadang  sajadah tiba-tiba basah tanpa disadari karena tetesan air mata, apalagi pada saat sholat malam dan merenung disaat suasana sunyi dan hening.

 Seorang psikolog pernah berkata: Jika kamu sedang berada di puncak kesedihan atau kekecewaan, jangan menahan untuk menangis. Menangislah sebanyak yang Anda mau karena ini dapat membantu menenangkan emosi Anda. Ternyata menangis tidak hanya baik secara psikologis. Pada tahun 1980-an, ada dua orang  menulis disertasi yang meneliti jenis-jenis air mata.

 Duan penulis tersebut Satu dari Jerman dan satu dari Amerika Serikat. Keduanya menyimpulkan dengan penekanan yang berbeda bahwa jenis air mata yang mengalir dari mata akibat kontak dengan bawang atau cabai akan berbeda kandungan kimianya,dan jika air mata mengalir karena kesedihan akan beda lagi. Keduanya menyarankan Anda untuk menangis sebanyak-banyaknya jika sedang sedih, karena air mata sedih mengandung toksin atau racun yang dapat membahayakan tubuh jika disimpan di dalam tubuh.

 Berbeda lagi dengan pandangan tasawuf, menurut para ulama tasawuf ada tiga jenis air mata yang sangat berharga dan tidak boleh masuk neraka bagi pemiliknya seperti yang disebutkan dalam hadis, yaitu air mata kerinduan kepada Allah SWT, air mata taubat, dan air mata menentang kebathilan terhadap Tuhan. Air mata yang ditumpahkan karena dilatarbelakangi oleh kerinduan kepada Tuhan adalah air mata yang paling mahal nilainya.Seseorang tidak mengerti mengapa air mata tiba-tiba jatuh tanpa tau sebabnya hanya karena rasa kerinduan kepada alloh. Air mata pertobatan akan memadamkan api neraka. Dalam Al-Qur'an banyak diterangkan tentang air mata. Diantaranya:

Allah subhanahu wata'ala berfirman:

وَيَخِرُّوۡنَ لِلۡاَذۡقَانِ يَبۡكُوۡنَ وَيَزِيۡدُهُمۡ خُشُوۡعًا   

Dan mereka menyungkurkan wajah sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk:"(QS Al-Isro:109).

 Dalam Tafsirnya:

Dan mereka kembali menundukkan wajahnya sambil terus menangis karena takut kepada Allah SWT, dan mereka bertambah semakin khusyuk bertaqwa dalam berdoa kepada Allah setiap kali di bacakan ayat-ayat Al-Quran kepada mereka. 

Dan di surat lainnya Allah subhanahu wata'ala berfirman:

اُولٰٓٮِٕكَ الَّذِيۡنَ اَنۡعَمَ اللّٰهُ عَلَيۡهِمۡ مِّنَ النَّبِيّٖنَ مِنۡ ذُرِّيَّةِ اٰدَمَ وَمِمَّنۡ حَمَلۡنَا مَعَ نُوۡحٍ وَّمِنۡ ذُرِّيَّةِ اِبۡرٰهِيۡمَ وَاِسۡرَآءِيۡلَ وَمِمَّنۡ هَدَيۡنَا وَاجۡتَبَيۡنَا‌ ؕ اِذَا تُتۡلٰى عَلَيۡهِمۡ اٰيٰتُ الرَّحۡمٰنِ خَرُّوۡا سُجَّدًا وَّبُكِيًّا 

Mereka itulah orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu dari (golongan) para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang yang Kami bawa (dalam kapal) bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil (Yakub) dan dari orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pengasih kepada mereka, maka mereka tunduk sujud dan menangis:"(QS Maryam :58).

 Kejahatan sedang terjadi di sekitar kita dan kita tidak dapat menghentikannya secara fisik karena  ketidakmampu kita, maka kita menitikkan air mata protes terhadap kebathilan tersebut, maka yang ini juga merupakan air mata yang mulia.

 Jika seseorang hamba rindu kepada Allah dan Alloh juga rindu kepadanya,maka tandanya yang utama adalah keluar air mata rindu yang mengalir dari matanya. Terkadang memang sajadah tiba-tiba basah tanpa terasa karena terkena air mata, apalagi saat sujud sholat tahajud di tengah malam.

 Dalam sebuah kitab disebutkan bahwa ada beberapa hamba Tuhan yang wajahnya cacat karena air mata yang terus mengalir di pipinya, karena sangat rindu, bercampur dengan rasa takut pada Tuhanya. Mata yang tidak pernah menangis karena rasa haru,rasa rindu,rasa takut  kepada Tuhannya  dikhawatirkan  jiwanya sedang mengering. Maka siramilah jiwanya dengan air mata taubat dan kerinduan kepada Allah SWT.

 Abu Umamah al-Bahili bertanya kepada Nabi shollallohu 'alaihi wasallam, apakah keselamatan itu? "Beliau menjawab:"Jagalah mulutmu, lapangkan rumahmu, dan tangisilah dosa-dosamu."

Dalam hadis lain disebutkan bahwa “Ada tiga pasang mata yang diharamkan masuk neraka, yaitu mata yang tidak tidur semalaman dalam berjuang di jalan Allah dan mata yang menangis karena takut kepada Allah.

 Di hadits lain:"Wahai sekalian manusia! Menangislah, karena jika kamu tidak menangis,semua orang akan menangis kamu. Sesungguhnya penghuni neraka menangis hingga air mata mereka mengalir di wajahnya seperti mengalirnya air di sungai. Jika air mata mereka sudah habis, maka yang mengalir lagi dari matanya adalah darah. andaikata sebuah kapal dilepaskan di aliran darah itu, niscaya kapal itu akan berlayar.

 Dikatakan bahwa Nabi Nuh AS.di panggil Nuh, karena dia banyak menangis di dunia ini atas dirinya sendiri. Nabi Nuh seakan menyesal karena  doanya telah menyebabkan umatnya mati. Hal inilah yang membuatnya  takut menghadap Tuhan di Padang Makhsyar karena  merasa  bersalah. Ia tidak seperti Rasulullah yang tidak pernah mendoakan kehancuran umatnya, meskipun mereka membuatnya berlumuran darah karena penganiyaanya. Ia bahkan berdoa:"Maafkan mereka karena mereka tidak mengetahui siapa Aku yang sebenarnya."

 Menangis disini tentunya juga harus memperhitungkan maslahat dan madhorotnya yang ada di sekitar kita. Menangis di tempat dan  waktu yang tepat bisa menambah penyesalan.

 Barokalloh.



Posting Komentar untuk "MENANGISLAH JIKA SEORANG HAMBA MERINDUKAN TUHANYA DAN TUHANPUN MERINDUKANYA"