Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PUASA YAUMUL BIDH


FADILAH PUASA SUNAH TIGA HARI SETIAP BULANYA

Kita berpuasa sunah kalo mau tiga kali dalam sebulan. Dan yang lebih penting lagi adalah Yaumul Bidh, puasa tanggal 13, 14 dan 15 di dalam penanggalan bulan Hijriah (Komariah). Puasa ini dinamakan Ayyamul Bidh (Hari Putih) karena pada malam ini bulan purnama bersinar dengan cahaya bulan yang berwarna putih (terang benderang).

Dan dalam hal niat puasa yaumul Bidh bisa dengan bahasa yang kita kuasai atau menurut bahasa daerah masing-masing yang kita gunakan sehari-harinya.𝗡𝗶𝗮𝘁𝗻𝘆𝗮 Dalam hati ingin menjalankan puasa Ayamul Bidh.

Puasa yaumul Bidh ini banyak keuntungannya beberapa diantaranya:

 ❶ Tabungan bekal amal di dunia untuk ke akherat

 ❷ Puasa 1 bulan (kalo dikerjakan rutin setiap bulanya maka seperti puasa 1 tahun),

 ❸ Dan termasuk baik untuk ikut menjaga kesehatan tubuh kita,

Di ceritakan dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash,:

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

 “Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.”

 “Puasa tiga hari dalam sebulan seperti puasa sepanjang tahun:"(HR Bukhari No. 1979).

 Dari Ibnu Milhan Al-Qoisiy, Dari Ayahnya, ia berkata:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَأْمُرُنَا أَنْ نَصُومَ الْبِيضَ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ . وَقَالَ هُنَّ كَهَيْئَةِ الدَّهْرِ

 “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriyah).” Dan beliau bersabda, “Puasa ayyamul bidh itu seperti puasa setahun.”(HR. Abu Dawud no. 2449 dan An Nasai no. 2434).

Puasa yaumul Bidh pada bulan robiul awal (bulan Mulud) thn 1445 Hijjriah - (September-oktober 2023) bertepatan dengan:

* Jum'at    13 Rabiul awal 1445 H (29 September 2023 M)

* Sabtu     14 Rabiul awal 1445 H (30 September 2023 M)

* Minggu 15 Rabiul awal  1445 H (1 Oktober 2023 M)

 Puasa hari Senin-Kamis, atau bahkan puasa Dawud bagi yang mengamalkannya, tetep ada Fadhailnya di bulan ROBIUL AWAL.

Jika puasa Senin-Kamis dipadukan dengan yamul Bidh, maka hukumnya boleh dan orang tersebut diberi pahala sesuai niatnya. Karena niat amal semacam ini bisa dipadukan.

𝘾𝙖𝙩𝙖𝙩𝙖𝙣:

 Puasa tiga hari dalam sebulan terutama dilakukan pada yaumul Bidh, tanggal 13, 14 dan 15 setiap bulan dalam kalender Hijriah. Jika tidak memungkinkan, boleh saja dilakukan di awal atau akhir bulan. Itu dapat berjalan secara berurutan atau berselang-seling. 

Dari Mu`adzah Al `Adawiyyah pernah bertanya pada  `Aisyah –Istri Nabi shollallohu 'alaihi wasallam:

أَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ قَالَتْ نَعَمْ. فَقُلْتُ لَهَا مِنْ أَىِّ أَيَّامِ الشَّهْرِ كَانَ يَصُومُ قَالَتْ لَمْ يَكُنْ يُبَالِى مِنْ أَىِّ أَيَّامِ الشَّهْرِ يَصُومُ

 “Apakah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa melaksanakan puasa tiga hari setiap bulannya?” ‘Aisyah menjawab, “Iya”. Ia pun bertanya pada ‘Aisyah, “Pada hari apa beliau berpuasa?” ‘Aisyah menjawab, “Beliau tidak memperhatikan pada hari apa beliau berpuasa dalam sebulan.” (HR. Muslim no. 1160).

Mari kita sebarkan ser ilmu pengetahuan ini barangkali ada yang belum tau sekarang menjadi tau tentang dasar hukumnya kita menjalankan puasa 3 hari setiap bulanya, Mudah-mudahan ada seseorang yang akan mengamalkan puasa Yaumul Bidh menjadi lebih yakin lagi setelah mengetahui beberapa dalil yang kita pelajari bersama.

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

 Barangsiapa menunjukkan 𝗞𝗘𝗕𝗔𝗜𝗞𝗔𝗡 kepada orang lain, maka ia akan diberi pahala sebagaimana orang yang melakukannya:” (HR Muslim: 1893).

( Wallaahu a'lam).

Posting Komentar untuk "PUASA YAUMUL BIDH"