Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kenapa Kita Harus Menjaga Alam Kita

MENJAGA KELESTARIAN ALAM DALAM KONSEP ISLAM

Islam merupakan agama yang mengajarkan umatnya untuk menghormati setiap ciptaan Allah SWT. Mencakup manusia, hewan, tumbuhan, dan bahkan  materi alam, tersebar dari inti perut  bumi hingga ke ujung ruang angkasa yang terjauh.

 Hal ini ditegaskan dengan jelas oleh Allah SWT dalam Kitab Suci Al-Quran, surat Ali-Imran ayat 190 hingga 191 yang berbunyi:

إِنَّ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَٱخْتِلَٰفِ ٱلَّيْلِ وَٱلنَّهَارِ لَءَايَٰتٍ لِّأُو۟لِى ٱلْأَلْبَٰبِ

ٱلَّذِينَ يَذْكُرُونَ ٱللَّهَ قِيَٰمًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَٰطِلًا سُبْحَٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ

Artinya: (190) “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang, terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berakal. (191) (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): ‘Ya Tuhan kami, tidaklah engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.”(QS  Ali-Imran :190 - 191).

 Allah Swt telah mengaruniai umat Islam di nusantara dengan pemandangan alam yang luar biasa indahnya. Ibarat tersebarnya keajaiban ciptaan, tidak ada yang bisa tergantikan. Dan untuk itu, sudah menjadi tanggung jawab umat Islam di Indonesia untuk menjaga, merawat dan melindungi seluruh sumber daya alam tersebut. Bukannya menjadi perusak,dan malah menjadi penghina dan penindas.

 Indonesia merupakan negara yang kaya akan spesies dengan 515 spesies mamalia, 35 di antaranya  endemik atau tidak ditemukan di negara dan pulau lain di dunia. Misalnya saja di Kalimantan terdapat orang utan, kera uwa-uwa, dan bekantan. Atau badak bercula satu di Banten.

  Indonesia juga merupakan negara dengan jumlah spesies kupu-kupu terbanyak di dunia dengan 121 spesies, dimana 44% diantaranya merupakan spesies endemik. Peringkat ketiga reptil dengan 600 spesies dan  keempat  burung dengan 1.519 spesies, dimana 20% diantaranya merupakan spesies  endemik seperti burung cendrawasih dan kakatua hitam di Irian Jaya.

 Namun sayang, setiap nikmat dan anugerah Tuhan kini berada dalam bahaya. Apakah kita sebagai umat Islam ikut serta dalam kehancuran yang menyebabkan punahnya spesies ini? Semoga tidak.

 Ingat dan selalu ingat! Islam adalah agama yang melarang pemeluknya untuk merusak alam dan segala isinya segala sesuatunya. Baik di darat, di laut, maupun di udara. Tidak akan ada kamu temukan agama yang secara tegas melarang pemeluknya untuk merusak alam dan lingkunganya. kamu dapat melihat di dalam Al Quran dan Hadits.

 Lagi-lagi, hal ini disampaikan dengan sangat jelas oleh Alloh SWT. Misalnya dalam surat al-A'raf ayat 56:

وَلَا تُفْسِدُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَٰحِهَا وَٱدْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا ۚ إِنَّ رَحْمَتَ ٱللَّهِ قَرِيبٌ مِّنَ ٱلْمُحْسِنِينَ

Artinya: “Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan harapan. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik."(QS  Al A'raf ayat 56).

 Ayat ini  mengecam keras orang-orang yang merusak permukaan bumi. Padahal, Tuhan melalui hukum alam atau yang kita sebut sunnatullah telah menetapkan caranya sendiri agar alam dapat memperbaiki dan memperbaharui dirinya. Jadi pengrusakan merupakan salah satu bentuk kedurhakaan dan perilaku terkutuk yang sangat dibenci Allah SWT.

أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ المُسْلِمِيْنَ إِنَّهُ هُوَ السَمِيْعُ العَلِيْمُ

Islam datang ke muka bumi ini sebagai agama yang mengajarkan manusia menjadi khalifah fi-al-ardh. Manusia sebagai penjaga bumi. Baik secara harafiah maupun maknawiyah. Sebab manusia adalah satu-satunya ciptaan yang dengan penuh percaya diri mengaku siap mengemban amanah menjaga bumi.

 Tapi apa yang manusia lakukan? Al-Quran juga menjelaskan bahwa manusia  selalu menimbulkan masalah dan malapetaka di muka bumi.

 Semoga kita kembali menyadari pentingnya menjadi seorang muslim. Khususnya mereka yang  pikiran, sikap dan tindakannya  semata-mata bertujuan untuk mendatangkan keselamatan bagi umat manusia lainnya dan bagi seluruh ciptaan Tuhan yang tidak lain adalah lingkungan hidup dan alam semesta yang sejatinya untuk di nikmati oleh kita semua secara bersa-sama..

Posting Komentar untuk "Kenapa Kita Harus Menjaga Alam Kita"