Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

APA BISA KELUARGA YANG DI DUNIA DITEMUKAN BERSAMA DI SURGA

APA BISA KELUARGA YANG DI DUNIA DITEMUKAN BERSAMA DI SURGA

APA BISA KELUARGA YANG DI DUNIA DITEMUKAN BERSAMA DI SURGA

 Seorang ayah mengajari anaknya mengaji salah satu ayat Alquran yang menjelaskan bahwa sebuah keluarga akan dipertemukan kembali di surga asalkan mereka selalu memiliki keyakinan yang sama beriman kepada alloh swt.

 Allah SWT berfirman.

وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَا تَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُمْ بِاِ يْمَا نٍ اَلْحَـقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَاۤ اَلَـتْنٰهُمْ مِّنْ عَمَلِهِمْ مِّنْ شَيْءٍ ۗ كُلُّ امْرِئٍ بِۢمَا كَسَبَ رَهِيْنٌ

"Dan orang-orang yang beriman, beserta anak cucu mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan, Kami pertemukan mereka dengan anak cucu mereka (di dalam Surga), dan Kami tidak mengurangi sedikit pun pahala amal (kebajikan) mereka. Setiap orang terikat dengan apa yang dikerjakannya." (QS At-Tur : 21).

 Suatu ketika Nabi saw menasihati putri kesayangannya, Fathimah. “Wahai Fatimah binti Muhammad, beramallahlah untuk mencari bekal ke (akhirat). Karena aku (Nabi Muhammad saw) tidak akan bisa membantu kamu sedikitpun kelak di akherat”, Nabi saw menegaskan.

 “Subhaanallah,” demikian nasehat Nabi kepada Fatimah anaknya. Dan memang benar orang tua tidak bisa menjamin anaknya kecuali  anak tersebut mau berusaha sendiri untuk masuk surga.

 Lihatlah apa yang terjadi pada nabi Nuh. Dia putus dengan putranya karena dia tidak mau mengikutinya dalam iman. Bahkan ketika air bah datang, ketika sang anak seolah terendam gelombang banjir besar, sebagai seorang ayah, Nuh  tidak tega melihat anaknya. Dan dia berdoa:

“Ya Rabbi, ini anakku, ini keluargaku. Janjimu benar, dan hanya kamulah Hakim yang paling adil,” pinta Nuh.

 Allah SWT menjawab:

“Wahai Nuh, sesungguhnya dia bukan termasuk keluargamu, karena dia tidak mau mengerjakan amal shaleh. Jadi janganlah engkau minta kepadaku sesuatu apa pun yang kamu tidak tahu. »

 Ternyata meskipun dia adalah anak kandung Nabi Nuh AS, namun jika dia tidak beriman maka Allah SWT. maka alloh mengatakan bahwa anak tersebut bukanlah  anggota keluarganya.

 Selain upaya kita untuk mendidik dan mengarahkan tanggung jawab kita, anak-anak kita, dan pasangan kita tercinta, agar kelak mereka dapat berkumpul kembali di surganya Alloh, maka dari itu marilah kita jangan lupa selalu berdoa untuk mencapai tujuan dan kebahagiaan tersebut.

 Karena sejatinya kebahagiaan yang hakiki adalah ketika kita bisa berkumpul kembali dengan keluarga kita dalam keadaan beriman dan bertaqwa kepada Alloh SWT di di dunia, maka kelak kita juga akan berhasil dipertemukan kembali di surganya Allah SWT. kita berharap kita semua bisa mencapai ini. 

Dan perlu di ingat untuk kita semua buat pegangan umat muslim ada sebuah Hadist Nabi Muhammad saw yang menceritakan:

“Kemudian pada hari kiamat, seorang suami diseret ke tengah Padang Mahsyar. Istri dan anak-anaknya digantung di tangan kanan dan kirinya.”

 Setelah dihitung-hitung, ternyata  suami bisa masuk surga, karena amalnya mencukupinya. Sedangkan istri dan anak-anaknya dikabarkan masuk neraka karena kurangnya amal waktu di hidud di dunia.

 Kemudian wanita itu berkata:

“Ya Allah, demi keadilan-Mu. Saya sudah menikah dan menjalin hubungan tetapi saya tidak diajarkan Islam, dan saya tidak mengerti tentang itu. Maka ambil hak kami dari laki-laki ini,” kata istrinya sambil menunjuk suaminya.

 Kemudian anak-anak memprotes:

“Ya Allah, atas keadilan-Mu. Aku telah diberi rezeki dan  harta yang berlimpah lebih dari cukup di banding dari temen yang lainya waktu hidup di dunia, namun aku belum diajarkan agama Islam yang aku tidak mengerti.maka dari itu cabutlah hak-hak kami dari bapak kami,” kata anak beliau. Pada akhirnya seluruh keluarga dibuang ke  neraka. “Nau'dzubillahi min dzalik.”

 Maka dari itu marilah kita arahkan, mari kita didik  anak cucu kita dengan ilmu agama Islam agar kita semua menjadi orang-orang yang bertakwa.supaya kelak kita bisa berkumpul di Surganya Allah SWT. sebagaimana apa yang di katakannya,bahwa suatu keluarga dan keturunannya nanti akan di masukan dalam surganya Alloh,di kemudian hari.

Alloh subhanahu wata'ala berfirman:

جَنَّاتُ عَدْنٍ يَدْخُلُونَهَا وَمَنْ صَلَحَ مِنْ آَبَائِهِمْ وَأَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيَّاتِهِمْ 

“(yaitu) surga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang sholeh dari bapak-bapaknya, istri-istrinya dan anak cucunya.”(QS Ar Ro'du :23).

 Wallohu 'alam bisshowab.

Posting Komentar untuk "APA BISA KELUARGA YANG DI DUNIA DITEMUKAN BERSAMA DI SURGA"