Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

ADA APA DI BULAN DZULHIJAH

 


KEISTIMEWAAN DI BULAN DZULHIJAH DI BANGUNYA KA'BAH

Bulan Dzulhijah Momentum mengikuti jejak Nabi Ibrahim As.

 Dalam tafsirnya, Ibnu Katzir menjelaskan bahwa Allah mengutus 313 rasul dan 124.000 nabi. Diantara rasul yang dijadikan contoh adalah Nabi Ibrahim Alaihis Salam. Untuk memeriahkan Idul Adha ini, sangat penting untuk mengingat, merujuk, merenungkan dan meneladani kisah Nabi Ibrahim. Nabi Ibrahim atau dikenal juga dengan sebutan Abul Ambiya, Bapak Para Nabi, bukan hanya Nabi pilihan tetapi juga diberi gelar Khalilulah atau Kekasih Allah. Sebab para nabi setelahnya adalah keturunan para nabi bani Israil, yaitu Nabi Ishak. ya`qub, Yusuf, Syu'aib, Harun, Musa, hingga Nabi Isa Alaihissalam. Dan demikian juga junjungan kita Nabi Muhammad saw bin Abdullah, bin Abdil Muthalib, bin Hasyim bin Abdi Manaf bin Qushay bin Kilab, bin Murroh bin Ka`ab, bin Luay, bin Ghalib, bin Fihir, (Fihri dilaqobi Quroisy) bin Malik bin Nadlor, bin Kinanah bin Khuzaimah, bin Mudrikah bin Ilyas, bin Mudlor bin Nizar bin Ma`ad bin `Adnan bin Nabi Isma`il bin Ibrahim As.

 Nabi Ibrahim As oleh orang Yahudi diklaim sebagai Yahudi, oleh kaum Nasrani diklaim sebagai pengikut Nasran, dan kaum musyrikin mengklaim bahwa mereka mengikuti millah Ibrahim. Untuk menolak anggapan mereka Allah menurunkan ayat kepada Nabi Muhammad saw sebagai berikut:

   مَا كَانَ إِبْرَاهِيمُ يَهُودِيًّا وَلَا نَصْرَانِيًّا وَلَٰكِنْ كَانَ حَنِيفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ

 Artinya: Ibrahim bukanlah Yahudi dan bukanlah Nasrani akan tetapi dia adalah yang bersih dan muslim dan dia bukan orang yang mensekutukan Allah. (QS Ali Imran: 67).

Bahkan Allah sendiri memerintahkan kepada Nabi Muhammad saw agar beliau senantiasa mengenang jasa-jasa Nabi Ibrahim As. Sebagai umat Muhammad saw, hendaknya kita semua tidak pernah melupakan keteladanan dan jasa Nabi Ibrahim As dalam berbagai hal seperti:

 1_ Pertama, keteladanan dan keberaniannya. Kalau mau merubah, ubahlah umat dan penguasanya dari penyembahan materi, benda, dan berhala menjadi tauhid, tauhid atau pernyataan beriman, laa ilaha illalah, tidak ada Tuhan yang berhak Disembah selain Allah SWT.

Terlebih dahulu Ibrahim As menyampaikannya kepada ayahnya, dengan bahasa yang santun beliau sampaikan pemahaman. Sebagaimana telah dikisahkan dalam Al-Quran sebagai berikut:

   وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّهُ كَانَ صِدِّيقًا نَّبِيًّا إِذْ قَالَ لِأَبِيهِ يَا أَبَتِ لِمَ تَعْبُدُ مَا لا يَسْمَعُ وَلا يُبْصِرُ وَلا يُغْنِي عَنكَ شَيْئًا يَا أَبَتِ إِنِّي قَدْ جَاءَنِي مِنَ الْعِلْمِ مَا لَمْ يَأْتِكَ فَاتَّبِعْنِي أَهْدِكَ صِرَاطًا سَوِيًّا يَا أَبَتِ لا تَعْبُدِ الشَّيْطَانَ إِنَّ الشَّيْطَانَ كَانَ لِلرَّحْمَنِ عَصِيًّا يَا أَبَتِ إِنِّي أَخَافُ أَن يَمَسَّكَ عَذَابٌ مِّنَ الرَّحْمَن فَتَكُونَ لِلشَّيْطَانِ وَلِيًّا قَالَ أَرَاغِبٌ أَنتَ عَنْ آلِهَتِي يَا إِبْرَاهِيمُ لَئِن لَّمْ تَنتَهِ لَأَرْجُمَنَّكَ وَاهْجُرْنِي مَلِيًّا قَالَ سَلامٌ عَلَيْكَ سَأَسْتَغْفِرُ لَكَ رَبِّي إِنَّهُ كَانَ بِي حَفِيًّا

 Artinya: Dan ingatlah dalam kitab Ibrahim sesungguhnya dia adalah orang yang benar lagi seorang nabi, ingatlah ketika ia berkata kepada ayahnya: Wahai ayahku kenapa engkau menyembah apa-apa yang tidak bisa mendengar dan tidak bisa melihat? Wahai ayahku, sesungguhnya telah sampai kepadaku wahyu, apa-apa yang tidak diberikan kepadamu, maka ikutilah aku,aku tunjukkan jalan yag lurus. Wahai ayahku janganlah engkau menyembah setan, sesungguhnya setan itu bermaksiat kepada Allah. Wahai ayahku, sesungguhnya aku takut azdab Allah akan menimpamu sehingga setan menjadi temanmu. Kemudian ayah berkata kepada Ibrahim: “Hai Ibrahim, apakah kamu membenci tuhan-tuhanku?” sungguh jika engkau tidak berhenti membenci tuhan-tuhanku sungguh aku akan merajammu dan pergilah segera dariku" Ibrahim berkata: “Semoga engkau selamat dan aku akan mendo`akan untukmu agar Alloh Tuhanku mengampunimu” sungguhnya Dia sangat baik kepadaku:"(QS Maryam 41-47). 

2_ Kedua, ketaatannya dalam menjalankan perintah Allah SWT untuk membunuh putra kesayangannya Ismail As yang dirindukan dalam shalat. Ketaatan Ibrahim dinyatakan oleh Allah dalam Al-Quran:

   فَلَمَّا أَسْلَمَا وَتَلَّهُ لِلْجَبِينِ *وَنَادَيْنَاهُ أَنْ يَا إِبْرَاهِيمُ *قَدْ صَدَّقْتَ الرُّؤْيَا إِنَّا كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ *إِنَّ هَذَا لَهُوَ الْبَلاء الْمُبِينُ *وَفَدَيْنَاهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِي الآخرين سَلاَمٌ على إِبْرَاهِيمَ كَذَلِكَ نَجْزِي المحسنين

Artinya : Wahai Ibrahim, engkau meembenarkan perintahku dengan mimpi. Sesungguhnya dengan demikian akan membalas orang yang berbuat baik. Sungguh, itu adalah cobaan yang nyata. dan Kami menyelamatkan Ismael dengan mengorbankan  hewan yang besar. Dan Kami kami jadikan contoh bagi orang-orang yang sesudahnya. keselamatan untuk Nabi Ibrahim, demikianlah kami membalas orang-orang yang berbuat baik:” (QS As-shafat 103-110). 

3_Yang ketiga adalah contoh Ibrahim ketika Allah memerintahkannya untuk membangun kembali Ka'bah pertama di bumi. Nabi Ibrahim dan Ismail membangun kembali Ka'bah sesuai perintah Allah. Dan setelah pembangunannya selesai, Allah memerintahkan Ibrahim untuk mengajak umat manusia menunaikan ibadah haji. Selama ini ibadah haji merupakan pertemuan internasional seluruh umat Islam dari berbagai negara dari berbagai ras, etnis, dan bahasa.

Ibrahim tidak hanya membangun Ka'bah, tetapi ia juga memperkuat perencanaan kota dan konsep bisnis Mekah melalui doa. Penduduknya terdiri dari orang-orang beriman yang beribadah dan dilindungi dari perbudakan berhala hingga tanah tandus, kering, dan tidak ditanami diubah menjadi tanah damai. Mekah juga merupakan negara yang menarik dan membuat banyak orang terpesona. Sebenarnya tanah Mekkah sangat tandus dan kering, namun Mekkah adalah tanah dimana masyarakatnya bisa mendapatkan rezeki yang cukup  dari hasil bumi.

   رَبِّ اجْعَلْ هذا بَلَداً ءامِناً وَارْزُقْ أَهْلَهُ مِنَ الثَّمَراتِ مَنْ ءامَنَ مِنْهُمْ بِاللَّهِ وَاليَوْمِ الآخِرِ

 Artinya : Ya Allah, jadikanlah negeri ini menjadi negeri yang damai dan berikanlah rezeki dari buahnya bagi penduduknya yang beriman di antara mereka kepada Allah dan hari akhirat.

Dengan cara ini, kita umat Islam hendaknya selalu mencontoh beliau dan meneladani kemuliaan Nabi Ibrahim As yang sabar atas berbagai cobaan dari Allah SWT.

Posting Komentar untuk "ADA APA DI BULAN DZULHIJAH"