Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

KIRIM DO'A UNTUK MAYIT




KITA UMT ISLAM SANGAT DI ANJURKAN KIRIM DO'A UNTUK MAYIT

 Ucapan,Perkataan,Sedekah,Bacaan Dzikir Dan DO'A Dari Orang Yang Masih Hidup Itu Sampai. Baik Untuk Diri Sendiri Maupun Untuk Orang Lain. Baik Untuk Yang Masih Hidup Maupun Untuk Yang Sudah Meninggal Dunia.

Rosululloh shollallohu ‘aliahi wasallam bersabda:

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

 Artinya:"Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do'a anak yang sholeh." (HR Muslim).

Dari teks hadits di atas dapat di ambil pengertian bahwa orang yang hidup ketika mati sudah tidak bisa ber amaliyah lagi seperti:Sholat_Puasa_Zakat_Haji_Mbaca Qur'an_Berdzikir_Mengajar_Berdagang_Kerja kantoran_Kerja pabrik_Bertani_Melaut dll itu semua terputus aktifitasnya(Amalnya).Tapi orang yang mati tersebut masih bisa mendapatkan manfaat dari beberapa amaliyahnya yang ia kerjakan ketika masih hidup diantaranya:

1).Shedekah jariyah yang mengalir seperti, beli Al qur'an taruh di masjid ada yang mbacanya,ngasih tanah buat  jalan ada yang melewatinya,sedekah makanan ada yang memakanya,sedekah minuman ada yang meminumnya,mbangun mushola ada yang pake buat sholat,mbangun madrasah/pondok masih ada santrinya dll, mengalirnya sedekah jariyah tersebut karena terus menerus bisa di pakai di manfaatkan oleh orang yang masih hidup dan mungkin makhluk hidup yang lainya.

2).Ilmu yang manfaat.kita sebagai orang tua,atau Kiyai,ustad,guru,dosen dll.Yang mengajarkan menularkan ilmu kepada anak /orang lain terus ilmu tersebut di pakai dan amalkan, terus di ajarkan secara terus-menerus turun-temurun dan ilmu tersebut di pakainya juga diamalkannya juga itulah yang namanya ilmu yang bermanfaat.dengan melihat peristiwa seperti itu berarti orang yang sudah mati masih bisa mendapatkan manfaat Amal dari orang lain yang masih hidup yang masih mau menularkan mengamalkan ilmu dari yang mengajarinya(Gurunya).

3).Do'a anak sholeh yang mau mendo'akanya.ketika seseorang telah meninggal dunia dan orang tersebut Meninggalkan anak/orang  sholeh(beriman,islam,takwa,rajin ibadah) yang mau kirim bacaan Do'a, bacaan Al Qur'an,bacaan dzikir dll kpadanya orang yang sudah meninggal Dunia maka hal tersebut akan sampai. "Dalam hal anak sholeh tidak disebutkan secara sepisifik anak kandung(Tapi anak sholeh secara umum) nanti kalo terpatok dimengerti secara anak kandung tidak manfa'at ketika merumat anak angkat,anak asuh,anak didik dll.kalo anak asuh tersebut nantinya jadi orang sholeh terus mau mendo'akanya untuk orang yang mengasuh atau merawatnya.

 Dan dalam hal kirim Do'a atau mendo'akan orang lain yang sudah meninggal Dunia itu sampai ,dalam salah satu riwayat Beliau Rosululloh saw  mengajarkan mendo'akan orang yang sudah mati ketika sudah dikuburkan dan ketika kita masuk kekuburan. 

Rosululloh saw bersabda:

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ، نَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ 

 Artinya:"Keselamatan atas kalian wahai para penghuni kubur dari orang-orang mukminin dan muslimin, sesungguhnya kami insya Alloh akan meyusul kalian, kami memohon afiat (keselamatan)_kepada Alloh bagi kami dan kamu sekalian (HR Muslim no: 104).

Memperhatikan hadits di atas, maka yang namanya ucapan,perkataan dan Do'a itu intinya sampai kepada simayat dan bermanfaat untuk simayat.baik berdo'a di dalam waktu sholat maupun di luar sholat seperti hadits di atas kita mendo'akan minta keselamatan untuk mayit yang sudah di kuburkanya. Dalam beberapa hadits ketika amalan kita ditujukan kepada simayit maka ucapan,perkatan,sedekah dan Do'a itu akan sampai dan bermanfaat untuk si mayit.maka dari itu jangan ragu kita untuk kirim bacaan surat/ ayat Dari Al Qur'an dan kirim Do'a untuk si mayat karena semua itu menjadikan Ahli-Ahli kubur kita akan merasa senang dan bahagia.

Dalam sebuah hadits riwayat Imam Muslim masalah mendo'akan orang mati di terangkan.

Rosululloh saw bersabda:

ان رسول الله صلَّى اللهُ عليه وسلَّم يعلمنا التشهد كما يعلمنا السورة من القرآن فكان يقول: (اَلتَّحِيَاتُ المُبَارَكَاتُ، الصَلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لله، اَلسَّلَامُ عَلَيْكَ أيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلَامُ عَلَينَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَالِحِين، أَشْهَدُ أَن لَّا إِلَهَ إِلّا الله، وَأَشْهَدُ أنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله)

 Artinya:“Rosululloh Shollallohu ’alaihi Wasallam mengajarkan kepada kami bacaan tasyahud sebagaimana mengajarkan bacaan surat dalam Alqur'an, beliau mengucapkan: Yang artinya "(Segala ucapan selamat, sholawat, dan kebaikan hanya milik Alloh. Mudah-mudahan sholawat dan salam terlimpahkan kepadamu wahai Nabi beserta rahmat Alloh dan barokah-nya. Mudah-mudahan sholawat dan salam terlimpah pula kepada kami dan kepada seluruh hamba Alloh yang sholih. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Alloh, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu adalah hamba-nya dan utusan-nya):"(HR Muslim :403).

Hadits diatas konteksnya orang yang hidup itu berdo' bukan hanya untuk diri sendiri tapi untuk "kami" yang masih hidup yang sama-sama mau sholat(orang sholih). sholawat,keselamatan,rahmat,barokah untuk kita semua baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal Dunia.berarti orang yang sudah meninggal Dunia masih bisa menerima manfaat amal DO'A orang lain yang masih hidup.maka dari itu marilah kita selalu bersama-sama selalu berkirim Do'a untuk para Ahli-Ahli kubur kita baik di waktu dalam sholat maupun di luar waktu sholat.dan untuk bisa mendapatkan itu semua jangan lupa jaga sholat kita minimal lima kali dalam sehari,agar kita bisa di Do'akan orang lain dan mendo'akan orang lain juga.

Dan orang yang sudah mati ketika Dikirimi Do'a oleh orang yang masih hidup maka mereka semua akan merasa senang dan Bergembira sehingga merekapun yang sudah mati balik mendo'akan orang-orang yang mendo'akan mereka semua.Dalam beberapa hadits di bawah ini di ceritakan.

1).Hadits Ibnu Mubarok.

فيعرض عليهم أعمالهم ، فإذا رأوا حسنا فرحوا و استبشروا ، و قالوا : هذه نعمتك على عبدك فأتمها ، و إن رأوا سوءا قالوا : اللهم راجع بعبدك " . أخرجه عبد الله بن المبارك في " الزهد "

 Artinya:"Lalu amal mereka diberitahukan (kepada ahli kubur). Jika dilihat amal baik, maka mereka bahagia dan berkata:"Ini adalah nikmat-Mu untuk hamba-Mu, maka sempurnakanlah:"Jika amal buruk mereka berkata:"Ya Alloh kembalikan hamba-Mu:" (HR Ibnu al-Mubarok dalam Az-Zuhd).

2).Hadits Imam Thobroni:

وإن أعمالكم تعرض على أقاربكم وعشائركم فإن كان خيراً فرحوا واستبشروا وقالوا اللهم هذا اللهم ألهمه عملا صالحا ترضى به عنه وتقربه إليك. رواه الطبراني

 Artinya:“Sungguh amal kalian disampaikan pada keluarga dan kawan. Jika amal baik, maka mereka bahagia. Kata mereka, “Ya Alloh beri ilham(petunjuk) padanya amal sholeh yang Engkau ridloi dan mendekatkan diri kepada engkau.” (HR Thobroni).

3).Hadits imam Ahmad.

Rosululloh saw bersabda:

عن أنس قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم إن أعمالكم تعرض على أقاربكم وعشايركم من الأموات فإن كان خيرا استبشروا وإن كان غير ذلك قالوا اللهم لا تمتهم حتى تهديهم كما هديتنا. رواه أحمد

 Artinya:"Dari Anas bahwa Rosululloh sholallohu 'alaihi wasallam bersabda: “Sungguh amal kalian disampaikan kepada kerabat dan kawan yang telah MATI. Jika amal baik, maka mereka bahagia. Jika tidak baik, maka mereka berdoa:“Ya Alloh jangan matikan mereka sebelum Engkau beri hidayah kepada mereka seperti Engkau memberi hidayah kepada kami” (HR Ahmad).

Dalam hal menjalankan amaliyah-amaliyah syariat islam haruslah menyesuaikan apa yang ada pada panutan kita salahsatunya adanya contoh_ucapan dan atau ketetapn Nabi kita yaitu Muhammad saw.dalam salah satu hadits nabi di terangkan.

 Rosululloh saw bersabda:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَبْدِ الرَّحْمنِ بْنِ صَخْرِ رضي الله عنه قَالَ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ : مَا نَهَيْتُكُمْ عَنْهُ فَاجْتَنِبُوهُ, وَمَا أَمَرْتُكُمْ بِهِ فَأْتُوا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ, فَاِنَّمَا أَهْلَكَ الذين مِنْ قَبْلِكُمْ كَثْرَةُ مَسَائِلِهِمْ وَاخْتِلَافُهُمْ على أَنْبِيَائِهِمْ. (رواه البخارى ومسلم)

 Artinya:"Dari Abu Hurairoh, ‘Abdurrahman bin Shakhr Rodhiyallohu ‘Anhu, ia berkata, "Aku mendengar Rosululloh Shollallohu ‘Alaihi wasallam bersabda: ‘Apa-apa yang aku larang terhadap kalian, maka jauhilah, dan apa-apa yang aku perintahkan kepada kalian maka kerjakanlah semampu kalian. Karena sesungguhnya yang telah membinasakan umat sebelum kalian adalah karena mereka banyaknya pertanyaan dan perselisihan mereka terhadap para Nabi-nabi mereka:" (HR Bukhori dan Muslim).

Posting Komentar untuk "KIRIM DO'A UNTUK MAYIT"