Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

HATI-HATI DENGAN HATI KITA


 HATI-HATI DENGAN HATI KITA

Ya Muqollibal Qulub, Do'a minta Diberi Keteguhan Hati oleh Alloh SWT .Suasana hati manusia sejatinya bisa berubah-ubah setiap saat. Hari ini mungkin kita bisa atau mampu menjalankan rangkaian ibadah wajib plus sunah-sunahnya.Tapi ada kalanya seseorang begitu malas untuk sekadar menunaikan sholat wajib dan yang lainya. Untuk kondisi seperti itu, ada beberapa do'a yang harus di baca dan dihafalkan oleh setiap orang muslim baik oleh orang Tua,dewasa,remaja,maupun, anak-anak.

Kita kembali ke pembahasan Seperti yang telah disinggung di atas. kalbu atau hati seseorang bisa berubah-ubah. Hal itu terjadi atas kehendak Alloh SWT karena antara manusia dan hatinya itu jaraknya yang kelihatanya sangat dekat tapi bisa sangat jauh jaraknya karena perbuatan dan amal kita sendiri.

Alloh SWT berfirman :

وَٱعۡلَمُوٓاْ أَنَّ ٱللَّهَ يَحُولُ بَيۡنَ ٱلۡمَرۡءِ وَقَلۡبِهِ

 Artinya:"Dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Alloh membatasi antara manusia dan hatinya:"(QS. Al-Anfal:24).

Ayat ini ingin mengingatkan kepada kita tentang suatu hal yang sangat penting.

Maka dari itu haruslah kita selalu mendekat diri kepada alloh SWT  dan selalu berdo'a untuk hati kita agar menjadi selalu baik.Diantara do'a yg bisa di baca di hafalkan antara lain:

1).Do'a agar hati dipalingkan dari kesesatan:

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْوَهَّابُ

 Artinya::"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia):"(QS. Ali 'Imron, (3):8).

Kita bukanlah pemilik hati kita. Maka jangan pernah kita bersandar pada diri kita sendiri. Karena manusia tak pernah tau bagaimana akhir nasib dari hidupnya. Apakah hatinya tetap lurus atau sudah berpaling dari kebenaran.

2).Doa memohon ampunan dan ditetapkan pendirian:

رَبَّنَا ٱغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَإِسْرَافَنَا فِىٓ أَمْرِنَا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ

 Artinya:"Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir:"(QS. Ali 'Imron, (3):147).

Oleh karenanya:

*Janganlah pernah sombong dengan amal-amal kita...

*Janganlah pernah mengandalkan kehebatan dan kekuatan kita...

*Janganlah pernah merasa bangga dengan prestasi-prestasi kita..

Karena keselamatan kita bergantung pada hati kita.

Alloh SWT berfirman:

يَوۡمَ لَا يَنفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونَ - إِلَّا مَنۡ أَتَى ٱللَّهَ بِقَلۡبٖ سَلِيمٖ

 Artinya:" (yaitu) pada hari (ketika) harta dan anak-anak tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Alloh dengan hati yang bersih.:"(QS. Asy-Syu'ara:88-89).

3).Perbanyaklah berdo'a kepada Alloh SWT agar menjaga hati kita untuk berada dalam kebenaran hingga akhir hayat. Lazimkan doa ini setiap hari :

اللَّهُمَّ يَا مُقَلِّبَ القُلُوب ثَبِّتْ قَلبِي عَلَى دِينِك، اللَّهُمَّ يَا مُصَرِّفَ القُلُوب اِصرِف قَلبي إِلَى طَاعَتِك

 :"Ya Alloh.Duhai yang membolak-balikkan hati, kokohkan hatiku di atas agamamu. Duhai yang merubah hati, tetapkan hatiku dalam ketaatan kepada-Mu:"(HR. Tirmidzi 3522 -Ahmad 6:315 -Muslim 2654).

4).Dan selalu berdo'alah agar kita di istikomahkan bisa mendirikan sholat:

رَبِّ ٱجْعَلْنِى مُقِيمَ ٱلصَّلَوٰةِ وَمِن ذُرِّيَّتِى ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَآءِ

 Artinya:"Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan sholat. Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku:"(QS Ibrohim, (14):40).

Karena dengan sholatlah hati dan diri kita akan selamat di dunia dan di akheratnya.

dalam sebuah hadits nabi saw di terangkan: Rosululloh saw bersabda:

إنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ العَبْدُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلَاتُهُ، فَإنْ صَلُحَتْ، فَقَدْ أَفْلَحَ وَأَنْجَحَ، وَإنْ فَسَدَتْ، فَقَدْ خَابَ وَخَسِرَ، فَإِنِ انْتَقَصَ مِنْ فَرِيْضَتِهِ شَيْءٌ، قَالَ الرَّبُ – عَزَّ وَجَلَّ – : اُنْظُرُوْا هَلْ لِعَبْدِيْ مِنْ تَطَوُّعٍ، فَيُكَمَّلُ مِنْهَا مَا انْتَقَصَ مِنَ الفَرِيْضَةِ ؟ ثُمَّ تَكُوْنُ سَائِرُ أعْمَالِهِ عَلَى هَذَا

(رَوَاهُ التِّرمِذِيُّ)

 Artinya:"Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah sholatnya. Maka, jika sholatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika sholatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi. Jika berkurang sedikit dari sholat wajibnya, maka Alloh Ta’ala berfirman: ‘Lihatlah apakah hamba-Ku memiliki sholat sunnah.’ Maka disempurnakanlah apa yang kurang dari sholat wajibnya. Kemudian begitu pula dengan seluruh amalnya:"(HR Tirmidzi).

Wallohu'alam.

Posting Komentar untuk "HATI-HATI DENGAN HATI KITA"