CARILAH BEKAL UNTUK HIDUP DI AKHERATMU

HIDUP DI DUNIA HANYA SEMENTARA YANG KEKAL DI AKHERAT

Alloh SWT berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

 Artinya:“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Alloh sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam:" (QS  Ali Imron :102).

Di sebutkan dalam suatu ayat yang namanya kematian yang salah satu peristiwa menuju alam barzah.bahwa  manusia sebelum menuju ke akherat akan melalui proses kematian dulu.

 Alloh SWT berfirman:

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ

 Artinya:"Setiap jiwa pasti merasakan kematian. Sesungguhnya hanyalah disempurnakan pahala-pahala kalian di Hari Kiamat. Maka, barang siapa dijauhkan dari api neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh dia telah beruntung. Dan tidaklah kehidupan dunia kecuali kesenangan yang menipu:" (QS Ali Imron :185).

Yang namanya Kematian adalah sesuatu yang pasti kita hadapi. Sesuatu yang menjadi gerbang dari kehidupan dunia menuju gerbong kehidupan di akhirat yaitu adalah kematian.

Di dalam Surat Al Baqoroh Alloh SWT berfirman:

كَيْفَ تَكْفُرُوْنَ بِاللّٰهِ وَكُنْتُمْ اَمْوَاتًا فَاَحْيَاكُمْۚ ثُمَّ يُمِيْتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيْكُمْ ثُمَّ اِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ

 Artinya:"Bagaimana kamu ingkar kepada Alloh, padahal kamu (tadinya) mati, lalu Dia menghidupkan kamu, kemudian Dia mematikan kamu lalu Dia menghidupkan kamu kembali. Kemudian kepada-nyalah kamu dikembalikan:"(QS Al Baqoroh :28).

 Di dalam Tafsirnya Ibnu Katsir, dijelaskan bahwa ayat ini menjelaskan akan kekuasaan Alloh dan sungguh aneh orang yang ingkar kepada Alloh sementara manusia awalnya tiada, lalu Alloh menjadikannya ada di muka bumi ini. Ayat ini juga menunjukkan bahwa kita semua pasti akan mati. Dan kita semua pasti akan dibangkitkan kembali setelah kematian itu.

 Sebagai persiapan menuju gerbang akherat apa sajakah yang perlu kita perbuat dalam kehidupan ini, sebagai persiapan diri kita sebelum menghadapi kematian?.Tentu ada banyak hal diantaranya:

1)_Beramal sebaik mungkin. 

Alloh SWT berfirman:

تَبٰرَكَ الَّذِيْ بِيَدِهِ الْمُلْكُۖ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌۙ ۨالَّذِيْ خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيٰوةَ لِيَبْلُوَكُمْ اَيُّكُمْ اَحْسَنُ عَمَلًاۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْغَفُوْرُۙ

 Artinya:"Maha Suci Alloh yang menguasai (segala) kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu (1)._Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa, Maha Pengampun(2)._:"(QS Al Mulk :1-2).

Cirinya seperti apakah amalan yang baik itu? Salah satu contohnya adalah, pekerjaan itu dilakukan dengan cara terus-menerus. 

Rosululloh saw bersabda:

 أحَبُّ الْأَعْمَالِ إِلَى الله أَدْوَمُهَا وَ إِنْقَلَّ

 Artinya:"Amalan yang paling dicintai Alloh SWT yaitu yang dikerjakan secara terus-menerus walaupun sedikit:"(HR Ahmad dan Muslim).

Beramal yang baik dalam suatu pekerjaan itu otomatis harus dengan seikhlas mungkin, sebaik mungkin dengan sesempurna mungkin. Baik dalam berhubungan kita kepada Alloh SWT (Habluminalloh) ataupun  dengan sesama manusia (Habluminannas), Dalam setiap amal, kita tanamkan dalam jiwa kita bahwa bisa jadi yang kita perbuat pada saat ini adalah amal terakhir bagi kita.

2)._Mempersiapkan amal yang terus mengalir pahalanya. Di antara perbuatan yang bisa kita persiapkan yaitu memperbanyak amal jariyah, ilmu yang bermanfaat, serta mendidik anak-anak kita untuk menjadi anak yang soleh yang mau mendo'akan kita kelak Sebagaimana di sebutkan:

Rosululloh saw bersabda:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قال: (إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ اِنْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُوْ لَهُ)؛ رواه مسلم

 Artinya: diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwa Rosululloh saw bersabda: ”Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara, amal sedekah jariyah yang mengalir, ilmu yang diambil manfaatnya, dan anak sholih yang selalu mendoakan orang tuanya:"(HR Muslim).

3)._Berdoa minta diberi khusnul khotimah di dalam akhir hayatnya. Apakah itu husnul khatimah? Di antara tanda utama khusnul khotimah adalah apabila ia mengucap kalimat laa ilaaha illallooh di akhir hayatnya. Didalam sebuah hadits yang  shohih yang diriwayatkan oleh Abu Dawud di sebutkan.

Rosululloh saw bersabda:

 مَنْ كَانَ آخِرُ كَلاَمِهِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ ‏

 Artinya:“Barangsiapa yang akhir perkataannya adalah "Laa ilaaha illallooh" Maka dia akan masuk Surga.”(HR Abu Dawud).

 Salah satu ciri lainnya dari seseorang yang khusnul khotimah apabila ia mengerjakan amaliyah yang baik di akhir hidupnya.

Rosululloh saw bersabda:

قَالَ رَسُولُ الله صلى الله عليه وسلم ‏”‏ إِذَا أَرَادَ اللهُ بِعَبْدٍ خَيْرًا اسْتَعْمَلَهُ ‏”‏ ‏.‏ فَقِيلَ كَيْفَ يَسْتَعْمِلُهُ يَا رَسُولَ اللهِ قَالَ ‏”‏ يُوَفِّقُهُ لِعَمَلٍ صَالِحٍ قَبْلَ الْمَوْتِ‏” ‏”

 Artinya:"Rosululloh saw bersabda: Apabila Alloh menghendaki kebaikan kepada seseorang, maka Alloh akan membuatnya beramal. Para sahabat bertanya; Bagaimana membuatnya beramal? beliau menjawab: Alloh akan memberikan taufiq padanya untuk melaksanakan amal sholih sebelum dia meninggal:"(HR  Ahmad dan Tirmidzi).

Selain kita selalu berusaha dengan segenap amal kebaikan untuk bisa mencapai kelas khusnul khotimah, kita juga harus selalu berdo’a minta kepada Alloh SWT mewafatkan kita semua dalam keadaan mati yang khusnul khotimah.

 Semoga kita semua bisa menjadi hamba Alloh yang berhasil dalam mempersiapkan kehidupan di Dunia ini, kita mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Alloh SWT. Dan semoga Alloh menjadikan kita semua sebagai penduduk sorganya Alloh tanpa dihisab dengan rahmatnya Alloh SWT Aamiin ya Robbal 'alamiin..

Berbagi :