KHUTBAH JUM'AT ADAB DAN KEUTAMAAN DZIKIR

 KHUTBAH JUM'AT

ADAB DAN KEUTAMAAN DZIKIR

Khutbah I 

اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ وَفَّقَ مَنْ شَاءَ مِنْ خَلْقِهِ بِفَضْلِهِ وَكَرَمِهِ، وَخَذَلَ مَنْ شَاءَ مِنْ خَلْقِهِ بِمَشِيْئَتِهِ وَعَدْلِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَلَا شَبِيْهَ وَلَا مِثْلَ وَلَا نِدَّ لَهُ، وَلَا حَدَّ وَلَا جُثَّةَ وَلَا أَعْضَاءَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا وَعَظِيْمَنَا وَقَائِدَنَا وَقُرَّةَ أَعْيُنِنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، وَصَفِيُّهُ وَحَبِيْبُهُ. اَللهم صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَّالَاهُ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ. أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ الْقَائِلِ فِيْ مُحْكَمِ كِتَابِهِ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا

Jma'ah jum'at yang dimuliakan Alloh

Di hari yang istimewa ini, marilah kita bersama-sama meningkatkan ketakwaan kita kepada Alloh SWT. Dengan menjalankan semua perintahnya dan menghindari semua larangannya. Dan salah satu bentuk takwa adalah berdzikir kepada Alloh SWT. Ada amalan yang mudah diterapkan dan berat dalam timbanganya, dicintai oleh Alloh SWT dan bisa memasukan orang tersebut ke Surganya Alloh dan menjaganya dari Neraka, namun sering diabaikan oleh banyak orang. Itulah Dikrulloh mengingat Alloh. . Alloh SWT telah memerintahkan kita untuk banyak dzikir.

Alloh SWT berfirman:

 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللهَ ذِكْرًا كَثِيرًا (الأحزاب: 41)

Artinya:“Hai orang-orang yang beriman, ingatlah Alloh dan ingatlah sebanyak-banyaknya:"(QS Al-Azab :41).

Rosululloh shollallohu 'alaihi Wasallam bersabda:

    مَثَلُ الَّذِي يَذْكُرُ رَبَّهُ وَالَّذِي لاَ يَذْكُرُ رَبَّهُ، مَثَلُ الحَيِّ وَالمَيِّتِ (رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ)

Artinya:"Perumpamaan orang yang mengingat Tuhan dan orang yang tidak mengingat Tuhan adalah seperti orang hidup dan orang mati:"(HR Bukhori).

Pada kesempatan kali ini marilah kita belajar bersama bab Dzikir yang termasuk dalam katagori yang paling utama,Dan sejatinya semua dzikir adalah utama.

salah satu dzikir terpenting adalah kalimat tahlil.kalo di lihat secara bahasa kalimat Tahlil / Tahlilan itu artinya sama.berasal asal kata bahasa Arab yaitu (halala - yuhallilu-tahliilan), yang berarti membaca kalimat "laailaa hailalloh".

Jadi misalnya ada orang yang mengatakan 'Yuk Talilan' di Rumah zuhdi atau Ayo Talilan di Masjid Nurul Iman,itu sama halnya kita sedang berbicara dalam bahasa campuran, bahasa Indonesia di gabung dengan bahasa Arab. ayo bahasa indonesia.Tahlilan bahasa Arab,di rumah zuhdi bahasa Indonesia.

Kalo di tinjau dari segi bahasa Indonesia, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI. tahlilan adalah pembacaan ayat-ayat suci al qur'an dan dzikir-dzikir yang lainya untuk memohon rahmat dan ampunan bagi arwah orang yang meninggal dunia.Tahlilan berasal dari kata dasar tahlil yaitu membaca kalimat laailahaillalloh.

Kita Kembali ke pembahasan awal. Salah satu dzikir yang utama adalah pembacaan kalimat laailahaillalloh.itu fadilahnya apa saja,bisa untuk siapa saja,di baca oleh siapa,manfaatnya bisa untuk siapa saja.

dalam salah satu hadits di sebutkan:

 عَنْ مُعَاذَ بْنِ جَبَلٍ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ كَانَ آخِرَ كَلَامِهِ لَا إِلٰهَ إِلَّا الله دَخَلَ الْجَنَّةَ

Artinya:"Dari Mu'adz bin Jabal Rodhiyallou 'anhu ia berkat:, beliau mengatakan: “Rosululloh shollallohu 'alaihi wassalam bersabda:siapapun yang akhir ucapanya(ketika menjelang mati) mengucapkan LaaiIlaha iIlalloh, maka dia akan masuk surga:"(HR Abu Dawud-Thabrani –Baihaqi dan al-Hakim).

Disebutkan dalam riwayat lain:

 ﻣَﻦْ ﻗَﺎﻝَ ﻻ ﺍﻟﻪ ﺇﻻَّ ﺍﻟﻠﻪ ﻭَﻣَﺪَّﻫﺎ ﻫُﺪِﻣَﺖْ ﻟَﻪُ ﺃﺭْﺑَﻌَﺔ ﺁﻻﻑٍ ﺫَﻧْﺐٍ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻜَﺒَﺎﺋِﺮِ. ﻗﺎﻟﻮﺍ : ﻳﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﺈﻥْ ﻟَﻢْ ﻳَﻜُﻦْ ﻟَﻪُ ﺷَﻲْﺀٌ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻜَﺒَﺎﺋِﺮ؟ ﻗﺎﻝ : ﻳُﻐْﻔَﺮُ ﻷﻫْﻠِﻪِ ﻭﻟِﺠﻴﺮَﺍﻧِﻪِ، ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ

Artinya:"Barangsiapa yang membaca laailaha illalloh (sambil memanjangkan lam alif) maka gugurlah baginya empat ribu dosa besar. para sahabat bertanya:"wahai rosululloh.jika ia tidak mempunyai suatu dosa besar?" Rosululloh bersabda:" Dapat mengampuni dosa keluarganya dan dosa-dosa tetangganya:"(HR Bukori) Dalam kitab tangkihul koul..

Dan "Dzikir laailaaha illalloh" juga bisa di baca untuk orang mati, Karena hal ini pernah di baca oleh Nabi saat mengantarkan jenazah.

Dalam kitab Nashbur Royah imam alhafidz azzaila'i, menyebutkan sebuah kisah yang berasal dari Ibnu Umar, ia berka.

لَمْ يَكُنْ يُسْمَعُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَهُوَ يَمْشِي خَلْفَ الْجِنَازَةِ، إلَّا قَوْلُ: لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ، مُبْدِيًا، وَرَاجِعًا

Artinya:“Saya belum pernah mendengar tentang Rosullulloh saw. Ketika mengantar jenazah kecuali ucapan LaaiIlaha iIllalloh,pada waktu berangkat dan pulangnya:“(HR Ibnu `Adi).

Demikian khutbah kali ini kita belajar bersama masalah dzikir kalimat laailaa haillalloh. semoga bisa menambah kemantapan kita untuk selalu membaca kalimat tahlil yg semuanya itu ada dasar haditsnya mau di baca waktu kapanpun boleh, selagi tdk bertentangan dengan hukum dan syareat islam, dan tempatnya dimanapun boleh selagi tempat baik menurut syareat islam,dan semoga kita bisa di mudahkan oleh Alloh SWT untuk selalu berdzikir kpada Alloh SWT sehingga diri kita keluarga kita anak keturunan kita masyarakat sekitar kita bisa bersama-sama masuk sorganya Alloh berkat bacaan tahlil dari kita semua Aamiin-Aamiin ya robbal'alamin..

 أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Khutbah II

اَلْحَمْدُ للهِ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

        أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

•Artikel lainya

•Artikel Apakah Sholat Sendirian Di Masjid dan Mushola Dicatat Pahalanya

•Penjelasan mengenai Syafa'at dan Contohnya

Simak terus dan klik artikel Pembahasan Islam Nusantara😊

Berbagi :